Tak Tahu Usia Anaknya Sendiri, Jawaban Perdana Menteri Inggris Bikin Malu Jauh dari Umur Sebenarnya

14 Agustus 2020, 20:25 WIB
Boris bersama Carrie dan Wilfred. /

PR INDRAMAYU - Sebagai seorang Perdana Menteri, Boris Johnson tentu memiliki segudang aktivitas melayani rakyat.

Ia kerap kali sibuk dengan urusan kerajaan hingga bertemu dengan petinggi-petinggi negaranya.

Saking padatnya aktivitas dan luasnya konektivitas, Perdana Menteri Inggris ini sempat terpapar virus corona Covid-19. Iapun menjalani perawatan sebagaimana pasien terinfeksi lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bupati Malang Izinkan Konser Musik dan Lomba Agustusan? Tinjau Kebenarannya

Namun, siapa menyangka, berbagai kesibukan dalam kesehariannya, sepertinya Boris Johnson tak punya banyak waktu untuk putra bungsunya.

Ia pun dikabarkan sampai tak ingat usia sang buah hati, demikian terungkap saat Johnson berkunjung ke Irlandia Utara dilansir Daily Mail.

Sebagaimana diberitakan Galamedianews dengan judul 'Bikin Malu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Tak Tahu Usia Anak Sendiri' pada Jumat, 14 Agustus 2020, fakta yang membuat malu itu diketahui saat Boris berbincang dengan Menteri Pertama Arlene Foster dan wakilnya Michelle O'Neill.

Baca Juga: Simpan Kamera Rahasia di Kamar Mandi Sahabat Sang Istri, Sheng: Pengen Aja, Sekadar Hiburan

Ditanya soal si bungsu Wilfred, Boris menyebut putranya itu mulai aktif berceloteh.

“Dia mulai ramai berceloteh setiap kali menginginkan perhatian,” ujarnya sebelum sesi foto di Hillsborough Castle.

Ia pun menyebut Wilfred yang lahir dari tunangannya, Carrie Symonds tak pernah rewel sangat hendak tidur.

Baca Juga: Kronologi Pasutri Tewas Tumpang Tindih di Jalan Raya, Kondisi Kepalanya Mengenaskan dan Helm Hancur

Namun saat ditanya O'Neill mengenai usianya, Boris tergagap. “Sepertinya antara tiga atau empat bulan.. aku tidak tahu berapa pastinya,” ujarnya. Mendengarnya Foster tergelak dan menyebutnya sebagai ‘jawaban khas para ayah’.

Wilfred lahir pada 29 April lalu, artinya dia akan berusia empat bulan akhir bulan ini. Kunjungan Boris ke Irlandia Utara ini menjadi yang pertama sejak krisis corona melanda.

Selain membahas pandemi dan pengaturan Brexit, dia juga bertatap muka dengan PM Irlandia Micheal Martin.

Baca Juga: Tega, Seorang Ayah Siksa Anak Kandung Sendiri hingga Tewas karena Tak Diberi Jatah oleh Istri

Boris telah menyelesaikan tahap pertama dari rencana untuk menandai seratus tahun yayasan Irlandia Utara. Irlandia Utara dibentuk pada Mei 1921 setelah partisi Irlandia.

Sebuah forum dan panel penasehat sejarah akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memperingati hari jadi tersebut.

Pihak eksekutif Irlandia Utara akan menerima dana tambahan sebesar £ 2,2 miliar tahun ini untuk respons Covid-19. Departemen Keuangan juga telah menjamin lebih dari 316.000 lahan pekerjaan dan memberikan ribuan pinjaman bisnis.

Baca Juga: Tensi Kian Memanas, AS Tak Main-main Kerahkan Pembom Siluman B-2 ke Pulau Kecil Samudra Hindia

Lewis mengatakan peringatan tahun keseratus akan menjadi promosi di panggung dunia.

“Ini kesempatan luar biasa bagi orang-orang di seluruh Inggris Raya untuk merayakan Irlandia Utara dan tempat integralnya dalam lansekap persatuan kita.

"Kami akan menggunakan momen ulang tahun keseratus tahun depan sebagai promosi di panggung dunia sekaligus merayakan budaya, tradisi dan kontribusi vital bagi Inggris."*** (Mia Fahrani/Galamedia)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler