PR INDRAMAYU - Seorang pelaku pemerkosaan di Delhi India melakukan perbuatan yang lebih keji.
Pria ini menikahi korban pemerkosaan demi terhindar dari jerat hukum.
Setelah menikah, tak berapa lama pelaku sekaligus suami mencekik istrinya hingga tewas.
Baca Juga: Catat! Berikut Ini Syarat untuk Melakukan Perjalanan di Wilayah PPKM Level 1 dan 2
Tak sampai di sana, pelaku pemerkosaan juga membuang mayat istrinya di tebing.
Akhirnya pria yang bernama Rejesh Roy ini ditangkap pada Juli tahun lalu seperti diberitakan PR Bekasi sebelumnya dalam artikel berjudul Nikahi Korban Agar Bebas dari Penjara, Pemerkosa Malah Cekik Istri Barunya hingga Tewas.
Dia memperkosa seorang wanita asal Delhi, dan dijatuhi hukuman penjara.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Chelsea, Kembalinya Timo Werner dalam Skuad The Blues
Namun, Roy dibebaskan dari hukuman pada Oktober, usai menerima jaminan.
Dia menandatangani surat pernyataan terkait kesediaannya menikahi korban yang diperkosanya.
Setelah dibebaskan dari penjara, Roy menikahi korban pada Desember.
Baca Juga: Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri pada Masa PPKM Level 1 hingga Level 4, Pentingnya Kartu Vaksin
Namun pada 15 Juni, orang tua korban mengaku tak kunjung mendapatkan kabar dari putrinya.
Karena khawatir, mereka melaporkan pengaduan orang hilang ke kantor polisi.
Polisi yang menindaklanjuti aduan tersebut kemudian menemukan mayat korban sudah membusuk di jalan raya Nainital-Haldwani.
Sebelumnya, Roy meyakinkan korban untuk datang ke Udhan Singh Nagar, sebuah distrik di Uttarakhand, dengan dalih untuk mengunjungi ibunya.
Saat keduanya tiba di Nainital pada 12 Juni, Roy segera mematikan ponselnya.
"Dia membawanya ke sebuah gua. Setelah berhubungan intim, dia mencekik istrinya," kata petugas polisi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Sabtu 31 Juli 2021, Jangan Lewatkan Kelucuan Tonight Show
Roy mengaku pada polisi bahwa dia merasa dilecehkan oleh wanita dan ibunya. Oleh karena itu, dia pun nekat membunuhnya lantaran geram.
"Kami pikir jika keduanya menikah, kehormatan kedua keluarga akan terjaga," tulis laporan.***
(PR Bekasi/Elfrida Chania S)