Konflik Israel dan Palestina akan Dibahas oleh DK PBB, Sekutu Abadi AS Mengirim Utusan ke Wilayah Konflik

14 Mei 2021, 12:45 WIB
Tentara Amerika Serikat di Israel./ /Reuters

PR INDRAMAYU - Pada Minggu, 16 2021 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan melakukan pertemuan secara terbuka.

Pertemuan tersebut, membahas kekerasan yang memburuk antara Israel dan milisi Palestina.

Pada awalnya, para diplomat mengatakan sekutu dekat Israel, Amerika Serikat menyarankan pertemuan publik secara virtual pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Cara Mudah Top Up ML untuk Tambahan Diamond, Buat Game Mobile Legend Makin Seru!

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan bahwa dia berharap dengan menunggu beberapa hari

Mungkin dengan menunggu ada peluang bagi para diplomat untuk melakukan diplomasi untuk membawa perubahan.

Selain itu, Menlu AS juga akan melihat kemungkinan apakah ketegangan konflik akan menurun.

Baca Juga: Serukan Aksi Protes Terhadap Israel, Prancis Justru Meminta Polisi Untuk Larang Aksi Demonstran Pro Palestina

Tambahnya, bahwa AS sangat terbuka untuk mendukung diskusi terbuka di PBB.

“Terbuka dan mendukung diskusi terbuka di PBB,” kata Menlu AS dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, pada 14 Mei 2021

Telah memasuki hari kelima, pertikaian Israel dengan militan Palestina belum menunjukan meredanya konflik.

Baca Juga: Mahfud MD Dapat Sentilan Pedas dari Eks Sekretaris Kabinet: Merasa Bersih Sendiri

Hingga kini, Israel telah menambahkan artileri dan menambah serangan udara terhadap kelompok militan Palestina.

Disisi lain, tembakan roket terus berjatuhan di dalam kawasan pusat perdagangan Israel.

Beranggotakan dari 15 negara, DK PBB telah melakukan pertemuan dua kali secara pribadi pada Minggu ini.

Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 312: Deku Melawan Lady Nagant Sniper, yang Ternyata Adalah Seniornya Hawks

Pertemuan tersebut membahas permusuhan yang terjadi di kawasan tersebut dalam beberapa tahun ini.

Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan dari mereka untuk menyatakan ke publik.

Untuk melakukan pernyatan tersebut, sebelumnya harus disetujui melalui konsensus.

Baca Juga: Prediksi Bundesliga Augsburg vs Werder Bremen, Marco Friedl Diragukan Tampil Bela Tim Tamu

Sementara itu, AS tidak meyakini pernyataan DK PBB akan membantu memperbaiki keadaan.

AS khawatir permusuhan tersebut bisa lepas kendali, sehingga mereka mengirimkan utusan ke wilayah tersebut.

Duta Besar untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, AS akan terus terlibat dalam diplomasi di tingkat tertinggi sebagai upaya meredakan konflik.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler