Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Konsumsi Jamu dan Madu? Dokter Menyarankan Seperti Berikut ini

- 13 November 2020, 10:06 WIB
Ilustrasi madu
Ilustrasi madu /Pixabay/stevep/

Baca Juga: Disdukcapil dan KUA Keluarkan Terobosan Baru, Gelar Pernikahan Langsung Dapat Three on One, Apa Itu?

Jika dikonsumsi dalam bentuk kemasan, usahakan membaca informasi nutrisi yang terdapat dalam label kemasan.

Hal ini dilakukan agar mengetahui kandungan, takaran saji, dan juga presentase Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang terdapat dalam ramuan tersebut.

Kedua, ketahui waktu yang tepat untuk mengonsumsi ramuan. Umumnya konsentrasi kadar ramuan mencapai puncaknya sekitar 40-90 menit setelah dikonsumsi dan berada di dalam ASI sekitar 15 menit. Kemudian, berpotensi masuk ke dalam tubuh bayi yang masih menyusui.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 13 November 2020: Aquarius Perlu Sabar hingga Taurus Buang Sifat Malas

Dengan begitu, disarankan agar tak mengonsumsi ramuan apapun selama periode awal menyusui. Konsumsi ramuan dapat dilakukan jika interval menyusui telah lebih dari dua jam.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, maka sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli medis, agar mengetahui kadar konsumsi ramuan yang tepat dan efek yang akan ditimbulkan jika dikombinasikan dengan obat konvensional.

Terutama apabila ibu memiliki kondisi kesehatan bawaan tertentu dan memerlukan perhatian khusus.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah