Tips Mudah Atasi Demam Panggung, Salah Satunya Hindari Minuman Beralkohol

- 9 November 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi cemas.
Ilustrasi cemas. /Pixabay/Engin_Akyurt /

Baca Juga: Tetap Gugat Hasil Pilpres atas Kekalahannya, Tim Kampanye Trump Siap Tempuh Jalur Hukum

"Informasi soal Covid-19 sering disajikan dengan cara kurang tepat atau bertujuan menakut-nakuti dan content-nya tidak diverifikasi terlebih dahulu sehingga membingungkan pembaca.

“Kita tahu virus ini bisa menyebabkan terganggunya kesehatan, menurunnya kualitas hidup, dan menyebabkan kematian sehingga informasi yang disajikan haruslah bersifat edukatif agar pembaca memiliki pemahaman yang benar dan mematuhi protokol kesehatan, bukan sebaliknya menjadi khawatir," tutur Dimas.

Hendaknya kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, mengungkapkan hal sama bahwa banyak informasi hoaks di internet terkait Covid-19.

Baca Juga: Terkuak! Berikut Alasan Mengapa Seseorang Suka Merekam Video tak Senonoh

"Hoaks ini tidak ada habisnya, di media sosial 50 persen isinya hoaks, tidak usah dipercaya. Hanya modal jempol, orang bisa membuat rusuh," ujarnya.

Contoh yang disebutkan Erlina adalah hoaks tentang Covid-19 yang menyebabkan pasien Covid-19 enggan datang ke rumah sakit. Kecemasan ditengarai menjadi penyebabnya. Akibatnya, banyak di antara mereka yang meninggal di rumah.

Akibat hoaks tersebut, masyarakat tidak mau datang ke rumah sakit karena takut tertular Covid-19. Padahal, menurut Erlina, rumah bisa menangani Covid-19 lebih baik dari masyarakat.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah