Hasil Studi Ungkap Ternyata Kotoran Telinga Bisa Ungkap Tingkat Stres, Simak Penjelasannya

- 8 November 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi membersihkan telinga.
Ilustrasi membersihkan telinga. /earaudities.wordpress.com

PR INDRAMAYU - Seberapa berat stres termasuk kesehatan mental orang yang mengalami depresi dan cemas bisa dianalisis melalui kotoran telinga mereka, ungkap sebuah studi dalam jurnal Heliyon pada 2 November lalu.

Dalam studi percontohan dengan 37 orang partisipan itu, para peneliti yakni Andres Herane-Vives dan koleganya di University College London's Institute of Cognitive Neuroscience and Institute of Psychiatry menemukan, kortisol lebih terkonsentrasi di kotoran telinga daripada di rambut, sehingga lebih mudah untuk dianalisis.

Kortisol adalah hormon penting yang melonjak saat seseorang stres dan menurun saat mereka rileks.

Baca Juga: Sempat Dirawat, 'Gli' Kucing Penghuni Masjid Hagia Sophia Meninggal Dunia di Usia 16 Tahun

Hormon itu sering kali meningkat secara konsisten pada orang dengan depresi dan kecemasan.

Menurut peneliti, seperti dilansir dari Livescience, kotoran telinga stabil dan tahan terhadap kontaminasi bakteri, sehingga dapat dikirim ke laboratorium dengan mudah untuk dianalisis.

Selain itu, kotoran telinga juga dapat menyimpan catatan tingkat kortisol selama berminggu-minggu, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, Minggu (8 November 2020).

Baca Juga: Garuda Select Jilid III, Berikut 26 Pemain Lolos Seleki akan Diberangkatkan ke Inggris

Di sisi lain, teknik usap atau swab yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan kotoran telinga menurut para partisipan jauh lebih nyaman dari metode lain.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x