Network
PR INDRAMAYU - Masih terdapat salah kaprah di tengah khalayak umum terhadap pengertian yang sebenarnya terkait Gangguan Obsesif Kompulsif atau Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Sebagian besar masyarakat kurang memahami apa bahaya yang dapat mengintai penyandang gangguan OCD alami.
Hal tersebut lantaran kurang cukup informasi terkait OCD, sehingga membuat publik bahkan tidak mengerti gejala orang dengan gangguan tersebut.
Sejauh ini kalangan umum melihat Gangguan Obsesif Kompulsif atau Obsessive Compulsive Disorder sebagai orang-orang yang hobi mengorganisir barang-barangnya.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Cirebon 9 hingga 16 September 2021, Tersedia 1.000 Vaksin Sinovac
Selain itu, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa penyandang gangguan OCD terganggu dengan sesuatu tidak simetris.
Bila seseorang menggambarkan OCD seperti hal lucu, dan bukan gangguan mental yang membuat stress atau mengganggu.
Kemungkinan besar orang tersebut tidak memiliki Gangguan Obsesif Kompulsif atau Obsessive Compulsive Disorder.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi National Institute of Mental Health, obsesi akan terus menghantui pikiran penyandang obsesif disorder berawal dari pikiran liar yang muncul tanpa bisa dikendalikan.
