Network
“Tujuh jam itu digunakan untuk mengganti sel tubuh yang rusak, mengganti sel-sel kulit, memperbaiki sel-sel tubuh, dan membuat otak recovery dan beristirahat,” sambung dr. Tirta.
Terdapat akibat dari begadang atau kurang tidur yaitu, tubuh tidak mempunyai waktu recovery yang cukup untuk mengganti sel-sel yang rusak.
Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri Sore Ini Kamis 29 Juli 2021: Dewa Marah pada Pasha, Ada Apa?
Jika tidak sempat direcovery, akan terjadi penumpukan yang sel-sel rusak.
Menurut dr. Tirta hal tersebut dapat berdampak pada munculnya berbagai penyakit seperti gagal jantung.
Kinerja jantung akan berlebih (over), sehingga jantung tidak sempat mengganti sel-selnya.
Baca Juga: Link Baca dan Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 153: Pertandingan Judi hingga Kemunculan Kinji Hakari
Sel-sel rusak yang tidak tergantikan akan dianggap aneh oleh tubuh, dan bisa bereplikasi diri dan menyebabkan penyakit kanker, dan meningkatkan risiko penyakit jangung secara terus menurus saat tua.
Selain itu, dr.Tirta menyebut begadang akibat kurang tidur bisa menyebabkan penyakit stroke, karena otak tidak sempat beristirahat, sehingga sel otak akan mati dan susah kembali untuk recovery.
Bahaya akibat begadang berikutnya menurut dr.Tirta dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, karena sangat berpengaruh dengan penyaringan tubuh.
