Khutbah Jumat 18 Jui 2021 Terbaru dari Kemenag, Kriteria Halal Wisata di Indonesia

- 17 Juni 2021, 21:00 WIB
Simak contoh khutbah Jumat  yang bisa dibawakan besok 18 Juni 2021, soal destinasi wisata halal di Indonesia.
Simak contoh khutbah Jumat yang bisa dibawakan besok 18 Juni 2021, soal destinasi wisata halal di Indonesia. /Pixabay/stratageme2015

Dalam hadits Nabi disebutkan:

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ رواه البخاري ومسلم

“Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir r.a, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak” (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, SImak 3 Penyebab Tingginya Lonjakan

Dengan penjelasan tersebut maka mengkonsumsi produk halal merupakan kewajiban bagi umat Islam dan bukti ketaatan terhadap agamannya, serta ketakwaan pada Tuhannya. Konsekuensinya, setiap muslim harus memiliki kepedulian dan kesadaran terhadap produk yang dikonsumsi. Untuk mengerti dan memastikan bahwa produk yang dikonsumsi itu halal, cara paling mudah adalah mengenali apakah produk itu telah bersertifikat halal atau tidak. Apakah produk itu berlabel halal apa belum. Penjelasan sertifikat halal dapat diperoleh langsung dari produsennya atau pelaku usahanya, atau dari kanal informasi seperti website, media sosial dan lainnya. Sementara label halal lebih mudah dicek pada kemasan produk atau ditempel di tempat usaha seperti restoran dan katering.

Banyak produk dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Cina, Thailand, dan Malaysia yang sudah mengantongi sertifikat halal dan mencantumkan label halal pada produknya. Demikian juga produk-produk pangan, daging, minuman kemasan, kosmetik, dan obat atau barang gunaan yang bersertifikat halal. Pencantuman label halal pada produk memudahkan setiap konsumen memilih dan menentukan pilihan produk yang akan dibeli.

Hadirin yang Berbahagia

Demikianlah gambaran sederhana konsep halal yang sedang berlangsung di Indonesia. Mengetahui apa itu halal, memilih produk yang halal, dan memprioritaskan makanan halal untuk dikonsumsi amat penting diketahui oleh setiap muslim. Namun saat ini, persoalan halal bukan saja apa yang dikonsumsi, tapi juga apa yang digunakan, dipakai, dan dimanfaatkan oleh muslim. Karena itulah, industri halal berkembang sangat pesat. Bukan hanya di Indonesia, tapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat dunia. Produk halal telah menjadi bagian bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjanjikan, bukan saja untuk masyarakat muslim tetapi juga non-muslim. Bukan hanya menjadi pusat perhatian negara-negara Islam, tetapi juga negara-negara “sekuler” atau minoritas muslim.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, 3 Tips Memilih Hewan Kurban.

Kita meyakini produk halal adalah simbol kebersihan, keamanan, dan kualitas tinggi atau premium quality. Karenanya kebutuhan akan produk halal dibutuhkan oleh semua umat manusia. Karena itulah Indonesia berobsesi menjadi pusat halal dunia karena memang memiliki potensi yang besar. Mari kita dukung cita-cita ini untuk tujuan mulia. Pertama, menjalankan perintah agama. Kedua, bukti ketakwaan kita pada Allah. Ketiga, kepatuhan kita kepada aturan/regulasi negara. Keempat, menjaga kelangsungan hidup kita dengan mengkonsumsi yang jelas halal. Kelima, menjamin dan memastikan bahwa produk yang beredar di Indonesia memenuhi kriteria halal.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x