Selain Kanker Payudara dan Serviks, 6 Jenis Kanker Ini Ternyata Rentan Menyerang Wanita

- 16 Maret 2021, 18:00 WIB
Berikut ini 6 jenis kanker yang rentang menyerang wanita selain kanker rahim dan kanker payudara.*
Berikut ini 6 jenis kanker yang rentang menyerang wanita selain kanker rahim dan kanker payudara.* /PIXABAY/

PR INDRAMAYU – Penyakit kanker adalah penyebab kematian paling banyak kedua yang terjadi pada wanita.

Ada setidaknya 6 jenis kanker yang sering dialami wanita, beberapa diantaranya adalah kanker payudara dan kanker ovarium.

Dari 6 jenis kanker yang banyak menyerang wanita itu, kanker payudara adalah kanker yang paling berbahaya dan menyebabkan banyak angka kematian.

Baca Juga: Inilah 10 Manfaat Pisang Merah yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengurangi Kadar Kolesterol

Namun para wanita kerap tak sadar dan menyepelekan penyakit yang rentan menyerangnya.

Berikut ini beberapa jenis kanker yang sering menyerang wanita dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Boldsky:

1. Kanker Payudara

Baca Juga: Sinopsis Empire State, Film Kisah Nyata yang Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita.

Gejala kanker payudara yang paling umum adalah benjolan di payudara dan perubahan warna kulit di sekitar payudara.

Beberapa gejala lain yang muncul seperti keluarnya cairan dari puting, pembengkakan di bawah lengan dan leher dan lainnya.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Berikut Link Streaming Sidang Perdana Habib Rizieq Shihab

Kanker payudara dapat terjadi pada semua usia dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

2. Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita selain kanker payudara.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Melewatkan Sarapan Setiap Hari, Salah Satunya Sakit Kepala

Gejala umum kanker serviks adalah pendarahan pada vagina, serta nyeri saat berhubungan seksual, keputihan, sakit punggung, hilang nafsu makan dan lainnya.

Umunya kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, gejala baru akan muncul saat kanker sudah mulai menyebar.

3. Kanker Ovarium

Baca Juga: Sunter Agung Paling Banyak, Inilah 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 Jakarta Hari Ini 16 Maret 2021

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang indung telur atau ovarium.

Kanker ovarium biasanya menyerang wanita setelah usia 55 tahun.

Gejala kanker ovarium sering tidak terdeteksi, gejala akan muncul ketika telah menyebar di dalam panggul dan perut. Jika telah stadium akhir, kanker ovarium sulit diobati dan bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Pasukan Garuda di Libanon Amankan Mortir Berdaya Ledak Tinggi dengan Status UXO

4. Kanker Rahim

Kanker endometrium atau kanker rahim adalah kanker yang menyerang dinding rahim.

Pada tahap awal, kanker rahim biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala.

Baca Juga: Coblong dan Antapani Waspada, Inilah 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 16 Maret 2021

Biasanya, gejala kanker rahim akan dirasakan ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Faktor utama yang menyebabkan kanker rahim adalah monopause, obesitas, diabetes, dan hipertensi.

5. Kanker Tiroid

Baca Juga: 260 Orang Meninggal Dunia, Berikut Data Terbaru Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 16 Maret 2021

Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid.

Penderita yang mengalami kanker tiroid sering kali tak merasakan gejala apa pun pada awalnya.

Menurut National Cancer Institute, risiko wanita terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada wanita.

Baca Juga: Olahraga Lari Saat Hujan Ternyata Menguras Performa Tubuh, Ini Cara Memaksimalkannya Agar Tetap Stabil

6. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar dan disebut juga kanker kolorektal.

Kanker ini biasanya terjadi pada orang dewasa atau yang lebih tua, walaupun  bisa saja terjadi pada semua usia.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Selasa 16 Maret 2021: Saksikan Drama Korea Daebak Reply 1988 hingga Drama Turki Zalim

Kanker usus besar diawali dengan adanya gumpalan sel kecil non-kanker di bagian dalam usus besar dan terus tumbuh menjadi kanker.

Untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut, lakukanlah perbaikan gaya hidup seperti pola makan dan kebiasaan olahraga agar tubuh tetap sehat.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah