Baca Juga: 25 Ucapan Isra Miraj dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dijadikan Status WA, IG, dan FB
Biasanya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur umum yang hidup di permukaan kulit wajah.
Jenis jamur ini disebut sebagai malassezia furfur atau pityrosporum ovale oleh sebagian besar ahli kulit, dan tidak jarang jamur ini ditemukan di permukaan kulit.
Pada kondisi parah, pertumbuhan jamur yang berlebih di folikel rambut dapat menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Jadi Sahabat Dekat Rina Gunawan, Eddies Adelia: Ya Allah, Teteh Orang Baik
Jerawat jamur biasanya muncul seperti noda dengan rasa gatal di wajah, dada, punggung, lengan atas, dan leher, dan lebih sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak, pada remaja, pria, dan mereka yang tinggal di iklim panas atau lembab.
Penggunaan antibiotik atau steroid ditambah dengan memiliki riwayat pengobatan imunosupresi, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jerawat jamur.
Ini adalah kondisi kulit yang umum, meski sering kali tidak terdiagnosis.
Baca Juga: Ada Dugaan Suap Pegawai Ditjen Pajak, Menkeu Sri Mulyani : Ini Merupakan Suatu Pengkhianatan
Perbedaan jerawat jamur dengan jerawat bakteri