Ingin Jadi Speciality Coffee Q Grader? Wajib Tahu Syaratnya!

- 27 Februari 2021, 13:56 WIB
ilustrasi Barista.
ilustrasi Barista. /pixabay.com/emilioparto24

PR INDRAMAYU - Dalam dunia perkopian khususnya untuk urusan speciality coffee, menjadi seorang Q Grader adalah hal yang mutlak.

Q Grader sendiri merupakan salah satu cabang ilmu pelaku speciality coffee yang bertanggung jawab penuh dan mengemban tugas sebagai pengendali mutu atau quality control.

Menjadi seorang Q Grader bukan perkara mudah. Selain harus menyiapkan uang ekstra, tenaga dan komitmen kuat merupakan syarat yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Lantik Kepala Daerah di Sumatera Utara, Gubernur Edy : Kenali Potensi Wilayah Masing-Masing

Jika dinyatakan lolos uji, mereka akan mendapatkan sertifikat internasional dari
Coffee Quality Institute (CQI) yang berbasis di California, Amerika Serikat.

Salah satu Q Arabica Grader Tanah Air Muhamad Fauzan membeberkan bagaiman langkah-langkah singkat untuk dapat mengikuti jejaknya.

Ucapan ini merupakan pengalaman pribadinya sendiri selama menempuh pendidikan yang saat itu digelar di Bandung.

Baca Juga: Gencar Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Kemenkes : untuk Tenaga Kesehatan Sudah Mencapai 100 Persen

"Jadi Q Grader itu adalah Coffee Quality Institute dengan tujuan agar kita ini memiliki kompetensi," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Syaiful Bari, pada video yang diunggah 25 Februari 2021.

Menurutnya, pada dasarnya Q Grader itu dapat dibagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu.

Seperti Q Cupping Essential, Q Grader Program dan Q Proccesing Program.

Baca Juga: Usai Lakukan Vaksinasi Covid-19, Sejumlah Atlet Bulu Tangkis Ungkap Rasa Syukurnya

Pemilik Mr. O Coffee di Jakarta Timur ini menambahkan jika sudah memilih spesifikasi yang diinginkan, persiapan selanjutnya adalah menyiapkan stamina dan fisik.
 
Lantaran kelas yang diambilnya adalah Q Arabika Grader, alhasil dia memilih program Q Grader Program.

"Yang pertama itu niat dilurusin. Karena selain harganya mahal, fisik dan mental juga dipertaruhkan," imbuhnya.

Baca Juga: Pesan 30 Juta Vaksin Sinopharm, Pemerintah Segera Laksanakan Vaksinasi Mandiri

Menurutnya, saat dirinya mengikuti kelas ini di tahun 2019, membutuhkan biaya Rp17,5 juta diluar penginapan dan transportasi.
 
Diyakininya, harga tersebut akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2021 saat ini.

Tak hanya itu, dalam kelas yang digelar selama 6 hari itu calon-calon Q nantinya akan dihadapkan dengan segelumit uji cita rasa dan semuanya harus dinyatakan lulus.

Baca Juga: Mengejutkan! KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Diduga Lakukan Korupsi

Jika tidak, menurutnya akan ada kelas dan biaya tambahan yang dibatasi dengan waktu.

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x