Tanda-tanda dan Cara Sikapi Kesehatan Mental Luar Biasa Kata Psikolog

- 17 Desember 2020, 09:38 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental /Pixabay/Natasha Spenser /

PR INDRAMAYU – Saat kita merasa lelah luar biasa atau mengalami stres berkepanjangan, bisa jadi kita tidak sadar telah mengalami burnout atau kelelahan mental yang luar biasa.

Psikolog dari TigaGenerasi, Putu Andani, M.Psi., menyatakan bahwa ada banyak ibu yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami burnout, stres, dan depresi namun tidak menyadarinya.

Putu menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertajuk "Tips Para Ibu Hadapi Tantangan 2021" pada Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Tahun 2021 Segera Tiba, Ini Tips Atasi Kelelahan Mental Luar Biasa

Menurut Putu, para ibu cenderung merasa baik-baik saja asalkan bisa menyelesaikan tanggung jawabnya baik sebagai istri, ibu, maupun guru.

Gejala burnout justru sering disadari oleh orang lain semisal keluarga atau pasangan. Di antara tanda atau gejala burnout adalah kurangnya kedekatan emosional kepada suami dan anak, hilang konsentrasi, mudah marah, dan tidak memiliki passion.

"Kalau yang kita rasakan sendiri ya kayak kelelahan itu ya sama less of emotional bonding baik itu kegiatan parenting, hubungan kita dengan suami, pekerjaan rumah tangga, pikiran kita itu hanya ke survival mood aja gimana caranya ini beres," ungkap Putu.

Baca Juga: Sudah Nonton 'Mulan'? Simak 5 Fakta Menarik Pembuatan Filmnya!

Di antara ciri burnout lainnya adalah berusaha bertahan (survival mood) padahal mereka membutuhkan rasa bahagian dan ketertarikan dalam menyelesaikan pekerjaan yang disukai.

Sikap survival mood tersebut menurut Putu akan berbahaya jika dibiarkan terus menerus. Hal itu bisa berdampak pada anggota keluarga utamanya anak akan bisa terbawa stres.

"Kita saking survival mood-nya jadi enggak sadar, ini bisa dilihat dari perilaku yang ditunjukkan sama anak dan suami misalnya anak-anak jadi cepat nangis, selain dia mungkin beradaptasi dia juga stres dengan kita yang enggak responsif.

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Bangun Pagi Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Salah Satunya Lebih Bahagia

“Jadi tanda-tandanya selain dari diri sendiri, di lingkungan sekitar apakah ada juga perilaku yang berubah," ujar Putu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Saran yang diungkap Putu adalah agar para ibu tidak menyalahkan diri sendiri saat menemui sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana.

Untuk memberi ketenangan batin tersebut, para ibu memerlukan kemampuan untuk mengikhlaskan atau melepaskan sesuatu yang berada di luar kuasanya.

"Dengan letting go kita jadi lebih sehat mental, lebih tahu prioritas, dan buat ibu-ibu yang masih struggle dengan burnout semangat, take a break jangan lupa, bercerita, regulasi diri apakah ada yang harus diturunkan standarnya atau harus didelegasikan," tutur Putu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x