Simak Tahap Membentuk Anak Supaya Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi

- 26 November 2020, 08:07 WIB
Interaksi ibu dan anak
Interaksi ibu dan anak /instagram.com/@laurengores

PR INDRAMAYU – Memiliki buah hati adalah keinginan setiap pasangan untuk menambah kesempurnaan dalam rumah tangga.

Dengan kehadiran seorang anak niscaya keinginan menjadi orang tua terwujud.

Menjadi orangtua tidak semudah membalikan telapak tangan, banyak hal yang harus dipelajari, dipikirkan. Sebab tanggung jawab untuk membesarkan anak lebih berat dari apapun.

Baca Juga: Tutup Usia, Berikut Biografi Diego Maradona Sang Pencipta Gol Tangan Tuhan

Mengasuh dan membesarkan anak yang tumbuh dengan kecerdasan emosi yang dalam dimulai dari orang tua.

Kita tidak bisa memberi anak kita sesuatu yang tidak kita miliki, berikan apa yang kita punya dan lakukan yang terbaik untuk anak.

Contoh kecil kita tidak dapat mengharapkan anak-anak kita untuk memilih makanan yang bermanfaat bagi tubuh mereka jika kita sendiri tidak memilih makanan yang bermanfaat bagi tubuh kita.

Baca Juga: Ditunjuk Joe Biden Jadi Staf di Gedung Putih, Perempuan Ini Ternyata Keturunan Palestina

Kita tidak bisa mengajari anak bagaimana mengatur emosi mereka jika kita sendiri tidak tahu bagaimana mengatur emosi.

Apa itu Kecerdasan Emosional (EQ) dan bagaimana kita bisa mencapainya sehingga anak-anak dapat mencontoh perilaku kita? 

"kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi sendiri, serta emosi orang lain." 

Agar anak-anak kita dapat memroses emosi mereka untuk kemudian memberdayakannya, kita sebagai orang tua harus tahu bagaimana cara melakukannya. 

Baca Juga: Beda Ucapan Ronaldo dan Messi saat Sampaikan Penghormatan Terakhir untuk Mendiang Maradona

Orang tua juga harus mencoba mengelola emosi dengan mengendalikan apa yang terjadi sebelumnya sehingga tidak akan merasakan emosi yang sulit.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs YourTango, agar dapat mengajarkan kepada para buah hatinya, berikut hal yang harus diketahui oleh para orang tua agar proses dan pendalaman kecerdasan emosi berhasil dilaksanakan.

Lakukan penjelasan secara bertahap pada anak. Emosi adalah energi dalam tubuh. Di mana kita merasakan perasaan itu, Seperti apa rasanya sedih? Seperti apa rasanya kesepian?.

Baca Juga: Dari Tangan Edhy Prabowo KPK Ungkap Sejumlah Barang yang Diamankan, Salah Satunya Beharga

Kemudian doronglah anak-anak untuk menjelaskan perasaan fisik emosi secara rinci seolah-olah mereka menjelaskannya kepada orang asing yang belum pernah merasakan emosi itu sebelumnya. 

Setelah hal tersebut dilaksanakan berikan contoh-contoh kecil tindakan baik yang sering kita lakukan. Misal memberi makan seekor kucing yang sedang kelaparan.

Lalu lihat bagaimana respon anak terhadap apa yan kita lakukan, jika ia mengikutinya berarti penanaman emosional secara berkala berhasil dilakukan.

Baca Juga: Kabar Duka! Legenda Sepak Bola Diego Maradona Tutup Usia, Argentina Tetapkan 3 Hari Berkabung

Untuk selanjutnya terus berikan energi positif dan contoh yang baik agar anak bisa mengeksplorasi emosinya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah