PR INDRAMAYU - Kebiasaan menatap layar gadget yang memancarkan cahaya biru di malam hari ternyata dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 atau memperburuk kondisinya.
Berdasarakan penelitian terbaru disebutkan bahwa paparan cahaya biru yang berasal dari gadget di malam hari dapat meningkatkan rasa lapar dan mengubah metabolisme seseorang.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Berikut 6 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Membasmi Corona Lengkap Beserta Penjelasannya
Seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Express, Rabu (25 November 2020), para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang terpapar cahaya biru tingkat tinggi dari laptop, ponsel dan lainnya memiliki glukosa darah yang lebih tinggi dan respons insulin yang lebih sedikit.
Dalam penelitian lain yang diterbitkan di Library of Medicine, paparan cahaya biru dan bagaimana hal itu mengubah fungsi metabolisme pada orang dewasa dengan berat badan normal dianalisis lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Saksi Dicecar KPK Terkait Kasus Dana Bantuan Provinsi untuk Kabupaten Indramayu
Penelitian tersebut mencatat, semakin banyak bukti yang menunjukkan hubungan antara pola paparan terang-gelap, perilaku makan, dan metabolisme.
"19 orang dewasa yang sehat menyelesaikan protokol rawat inap empat hari ini dalam kondisi cahaya redup," demikian laporan penelitian tersebut.
"Peserta diacak ke paparan cahaya biru selama tiga jam pada hari ketiga mulai 0,5 jam setelah bangun atau 10,5 jam setelah bangun. Semua peserta tetap dalam cahaya redup pada hari kedua untuk menjadi baseline mereka," sambungnya.