Hasil Studi Ungkap, Kekebalan Tubuh dari Covid-19 Bisa Bertahan Hingga Puluhan Tahun

- 24 November 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi virus corona. Peneliti ragukan kekebalan tubuh karena banyak pasien Covid-19 terinfeksi lagi setelah sembuh.
Ilustrasi virus corona. Peneliti ragukan kekebalan tubuh karena banyak pasien Covid-19 terinfeksi lagi setelah sembuh. /

Namun, penelitian saat ini menurutnya benar-benar menunjukkan hasil menggembirakan.

Baca Juga: Kasus Ganja, Pelaku Inisial BCL Bersama Temannya Diringkus Polisi di Hotel Kawasan Cengkareng

Sejumlah kecil orang yang terinfeksi dalam studi baru tidak memiliki kekebalan jangka panjang setelah pemulihan, mungkin karena perbedaan jumlah virus corona yang mereka alami.

Menurut Jennifer Gommerman sebagai ahli imunologi di Universitas Toronto, vaksin dapat mengatasi variabilitas individu itu.

“Itu akan membantu dalam memfokuskan respons, jadi Anda tidak mendapatkan jenis heterogenitas yang sama seperti yang Anda lihat pada populasi yang terinfeksi,” jelas Gommerman.

Baca Juga: Cek Fakta: Mahathir Mohamad Sebut Pendidikan Indonesia Terlalu Banyak Belajar Agama, Ini Faktanya

Kekhawatiran tentang berapa lama kekebalan terhadap virus korona bertahan dipicu terutama oleh penelitian terhadap virus yang menyebabkan flu biasa.

Satu studi yang sering dikutip, yang dipimpin oleh Jeffrey Shaman dari Universitas Columbia, menyarankan bahwa kekebalan dapat memudar dengan cepat dan infeksi ulang dapat terjadi dalam waktu satu tahun.

Waktu pasti berapa lama kekebalan dari Covid-19 bertahan sulit untuk diprediksi, karena para ilmuwan belum mengetahui tingkat berbagai sel kekebalan yang diperlukan untuk melindungi dari virus.

Baca Juga: Kenapa Ada 7 Hari dalam Seminggu? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x