PR INDRAMAYU – Momentum Idul Adha 2021, membuat sebagian masyarakat akan mengonsumsi makanan dengan kolesterol tinggi seperti daging sapi ataupun kambing.
Tak sedikit tuan rumah akan menyuguhkan makanan yang berbau daging saat Idul Adha 2021 ini.
Maka dari itu, setelah mengkonsumsi daging, dianjurkan untuk meminum minuman yang berfungsi sebagai penetralisir kolesterol.
Baca Juga: Spoiler Serial Netflix Sex Education Season 3: Wajah Baru di Sekolah Moordale
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui situs Venison Chace, terdapat 10 minuman yang bisa dikonsumsi setelah memakan daging yang memiliki kolesterol tinggi.
1. Jus Semangka
Jus semangka bisa menjadi pilihan minuman setelah mencicipi daging sapi.
Baca Juga: Prediksi Bristol City vs Portsmouth Malam Ini 20 Juli 2021 dalam Laga Persahabatan
Jus semangka memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan jus olahan lainnya.
Kandungan vitamin C yang tinggi bisa membuat lemak yang terdapat di tubuh sedikit hilang.
2. Teh Hijau
Baca Juga: The Umbrella Academy Season 3, Jadwal Rilis dan Bocoran
Teh Hijau bisa dijadikan pendamping saat mengonsumsi daging sapi.
Teh hijau memang dikenal sebagai minuman yang mengandung antioksidan tinggi.
Selain memiliki rasa yang unik, teh hijau juga bermanfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Daging Kambing untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan
3. Jus Tomat
Tomat merupakan salah satu buah yang mengandung antioksidan tinggi.
Akan lebih baik jika jus tomat dikonsumsi setelah memakan daging sapi dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Marvel Telah Temukan Sutradara untuk Film Blade, Tunjuk Sosok yang Sedang Naik Daun
Khasiat dari jus tomat dapat membantu menetralisir tubuh dari zat-zat berbahaya.
4. Timun Serut
Banyak orang yang memilih makan timun setelah makan daging sapi.
Mamun tidak hanya dikonsumsi langsung, timun juga bisa dijadikan minuman yang segar dan tentunya enak.
Cara membuatnya pun sangat praktis dengan menyerut mentimun, kemudian tambahkan beberapa tetes jeruk nipis atau gula sesuai selera.
5. Teh
Tak perlu repot membuat banyak minuman untuk mengatasi rasa haus setelah mencicipi daging sapi.
Menyeduh teh bisa dikonsumsi dalam situasi hangat dan dingin sesuai selera.
Minuman ini juga bisa dicampurkan dengan daun mint agar terasa lebih dingin.
Baca Juga: 10 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Raya Idul Adha 2021, Cocok Digunakan di Sosial Media
6. Jus Mangga
Jus Mangga merupakan salah satu minuman yang sering disajikan di gerai restoran.
Bahan dan cara membuatnya pun sangat sederhana.
Cukup membuat jus mangga sendiri di rumah dan tambahkan soda jika ingin sensasi yang lebih segar.
7. Jus Nanas
Setelah makan daging sapi, perut terasa seperti efek kenyang.
Baca Juga: Resep Nasi Kebuli Daging Sapi untuk Sajian Idul Adha, Praktis Menggunakan Rice Cooker
Untuk mengatasi rasa dari dampak kekenyangan ini anda atasi dengan mengkonsumsi jus nanas.
Cara membuat jus ini paling mudah dipotong menjadi nanas ukuran kecil kemudian blender dan tambahkan es batu agar lebih segar.
8. Es Jeruk Lemon
Minuman segar ini bisa dicoba setelah mencicipi daging sapi.
Selain memiliki rasa yang segar dan menghilangkan rasa haus, es lemon juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Es Jeruk Lemon juga dapat digunakan untuk menetralkan kadar lemak pada masakan daging sapi yang sudah masuk ke dalam perut.
Baca Juga: Daftar Makanan Redakan Hipertensi, Penting untuk Penderita yang Ingin Makan Daging Ketika Idul Adha
9. Jeruk Nipis
Jeruk nipis memang telah dikenal untuk menetralisir stamina setelah memakan daging sapi.
Dalam jeruk nipis, terdapat zat flavonoid yang dapat meminimalkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap dengan Doa, Terjemahan, dan Latin
10. Jus Apel
Mengkonsumsi apel secara langsung memang baik untuk tubuh, namun mengubahnya menjadi minuman tidak kalah sehatnya.
Jus Apel bisa dijadikan sebagai minuman penutup setelah makan makanan berlemak tinggi seperti daging sapi.
Itulah 10 minuman yang bisa dicoba untuk menetralisir kolesterol akibat mengonsumsi daging sapi.
Minuman dari bahan-bahan yang sehat dan alami ini bisa menghindari risiko dari makanan tinggi lemak dan kolesterol.***