Hoaks atau Fakta: Benarkah Minum Air Hangat Dicampur Garam Dapat Hilangkan Covid-19? Simak Faktanya

- 27 Oktober 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih. /PEXELS/Daria Shevtsova/

PR INDRAMAYU - Beredar di media sosial sebuah postingan yang berulang kali dibagikan Facebook di Sri Lanka yang mengklaim bahwa minum banyak air atau berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam dan cuka dapat mencegah infeksi virus corona baru. 

Klaim tersebut terlihat di samping gambar yang menunjukkan logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

postingan tersebut dilengkapi dengan narasi sebagai berikut: “Virus corona tetap berada di tenggorokan Anda selama sekitar empat hari sebelum menginfeksi paru-paru Anda. Karena itu, minumlah banyak air dan kumurlah di tenggorokan dengan garam yang dicampur air hangat atau cuka"

Baca Juga: Hati-Hati saat Menyentuhnya dan Pahami Hal Ini Sebelum Putuskan Mengoleksi Tanaman Hias

“Bagikan pesan ini sebanyak mungkin dan bantu selamatkan banyak nyawa. Merupakan tugas dan tanggung jawab Anda untuk melindungi diri Anda sendiri, rumah Anda, kota Anda dan negara Anda. ”

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs AFP, ternyata Klaim itu salah tidak ada badan kesehatan internasional, termasuk WHO, yang mengeluarkan panduan seperti itu tentang Covid-19. 

Menanggapi klaim tersebut, juru bicara Biro Promosi Kesehatan Sri Lanka mengatakan kepada AFP bahwa klaim tersebut tidak berasal dari "sumber yang diverifikasi".

Baca Juga: Dinilai Timbulkan Konflik hingga Resahkan Masyarakat, Petinggi Sunda Empire Dipidana Penjara 2 Tahun

Mengembangkan kebiasaan seperti minum air baik untuk kesehatan seseorang. Namun, mempraktikkannya dengan keyakinan melindungi dari infeksi Covid-19 berbahaya karena tidak ada dasar ilmiah di balik klaim tersebut dan yang terpenting, belum ada obat untuk virus corona baru. 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x