Bintang Puspayoga selaku Menteri PPPA sangat menyayangkan sinetron Suara Hati Istri: Zahra tersebut tidak memerhatikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.
“Setiap tayangan harus tetap menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja, dan wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan anak-anak atau remaja,” Kata Bintang Puspayoga.
Baca Juga: Link Live Skor SKD Seleksi Sekolah Kedinasan Hari ini, 3 Juni 2021, Cek Langsung Di sini!
Pemerintah saat ini tengah berjuang keras mencegah pernikahan usia anak, sehingga setiap media dalam menghasilkan produk apapun yang melibatkan anak, seharusnya tetap berprinsip pada pedoman perlindungan anak.
“Konten apapun yang ditayangkan oleh media penyiaran harus memberi informasi, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarkat, terlebih bagi anak. Setiap tayangan harus ramah anak dan melindungi anak,” Ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Materi/konten sebuah acara, sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3&SPS) harus mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan hak anak dan demi kepentingan terbaik anak.
Baca Juga: 31 Pegawai Terjangkit Covid-19, Gedung Sate Ditutup Sementara
Serta mendukung program pemerintah dan mengedukasi masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pencegahan kekerasan seksual, dan edukasi pola pengasuhan yang benar.
KPPPA juga menegaskan bahwa orangtua pemeran seharusnya bijaksana dalam memilih peran yang tepat & selektif menyetujui peran yang akan dimainkan oleh anaknya.
Hal ini menjadi peringatan dan pengingat bagi seluruh orangtua agar mendahulukan kepentigan terbaik bagi anak.