Aktor Shaolin Soccer Stephen Chow Terlilit Utang 270 Juta Dolar hingga Ditagih Mantan Pacarnya

19 Oktober 2020, 13:33 WIB
Stephen Chow. /

PR INDRAMAYU – Aktor dan sutradara asal Hong Kong, Stephen Chow, dikabarkan mendadak bangkrut karena berhutang kepada investor dan mantan pacarnya, Yu Manfung, sekira 270 juta dolar Hong Kong atau Rp514 miliar.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari rri.co.id dan ANTARA, pada Kamis, 15 Oktober 2020, masalah keuangannya diduga dimulai pada 2012 ketika Manfung, yang telah berkencan dengan Chow selama 13 tahun, menggugat bintang berusia 58 tahun itu sebesar 80 juta dolar Hong Kong.

Itu adalah jumlah yang diklaimnya sebagai utang Chow sebagai komisi atas penjualan rumah mewah di The Peak, Hong Kong.

Baca Juga: Merasa Hancur Gegara Absen MotorGP Aragon, Rossi: Sungguh Buruk dan Menyedihkan Tinggal di Rumah

Karena Chow telah tinggal di rumah megah itu, Manfung merasa dia seharusnya berhak atas bayaran 10 persennya, yang berarti sekitar 80 juta dolar Hong Kong,

Menurut Manfung, dia baru menerima 10 juta dolar Hong Kong saja sejauh ini. Namun, Chow mengatakan jumlah tersebut dibuat atas niat baik dan ditolak karena komisinya. Kasus ini dibawa ke pengadilan pada November 2020.

Kemudian ada gunungan utang yang menurut laporan, dia berhutang kepada investor. Pada 2016, direktur menandatangani ‘Bet-on Agreement’.

Baca Juga: Seorang Guru Sejarah di Perancis Dibunuh Usai Menunjukkan Kartun Nabi Muhammad kepada Muridnya

Dimana, investor berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 1,33 miliar dolar Hong Kong di perusahaan Chow, dan dijamin mendapatkan keuntungan sebesar 1,04 miliar dolar Hong Kong setelah empat tahun.

Menurut sumber, segala sesuatunya berjalan cukup lancar dalam tiga tahun pertama, dengan perusahaan mencatat keuntungan total sebesar 670 juta dolar Hong Kong.

Namun di tahun keempat, investor hanya menerima 160 juta dolar Hong Kong. Adapun pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi industri film global dan penghasilan Chow serta dampaknya kepada investor.

Baca Juga: Kominfo Blokir 2.020 Sebaran Isu Hoaks Covid-19 di 4 Platform Digital, 104 Pelaku Berhasil Ditangkap

Di sisi lain, penghasilan untuk kuartal pertama tahun 2020 belum dihitung, tetapi investor tidak terlihat optimistis.

Dengan perjanjian yang berakhir dan Chow tidak dapat memenuhi targetnya, investor sekarang mengejarnya karena kekurangan uang dan bahkan dapat meminta agar dia membeli kembali saham mereka.

Pada bulan Juni lalu, ada laporan bahwa Chow telah menggadaikan rumahnya di puncak bukit dan tidak akan memiliki masalah untuk membayar utangnya.

Dan ada juga, pembeli yang tertarik dengan rumahnya yang seharga 1,1 miliar dolar Hong Kong, tapi Chow tidak tergerak untuk menjualnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler