Seorang Guru Sejarah di Prancis Dibunuh Usai Menunjukkan Kartun Nabi Muhammad kepada Muridnya

- 19 Oktober 2020, 13:20 WIB
Seorang guru sejarah di Prancis dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhamad.
Seorang guru sejarah di Prancis dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhamad. /PublicDomainPictures/

PR INDRAMAYU - Berita di salah satu Benua Eropa yang terjadi pada saat ini begitu sangat memilukan.

Salah satunya yang terjadi di Negara Eropa satu ini yaitu Prancis yang menjadi sorotan terkait terorisme.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, Prancis sedang bersiap untuk mengusir 231 orang asing dalam daftar pantauan pemerintah untuk dugaan keyakinan agama ekstremis.

Baca Juga: Kominfo Blokir 2.020 Sebaran Isu Hoaks Covid-19 di 4 Platform Digital, 104 Pelaku Berhasil Ditangkap

Radio Europe 1 melaporkan pada Minggu, dua hari setelah seorang warga kelahiran Rusia memenggal seorang guru.

Kementerian Dalam Negeri Prancis, yang bertanggung jawab untuk mengusir orang asing, tidak bersedia berkomentar.

Pemerintahan sentris Presiden Emmanuel Macron telah mendapat tekanan dari partai-partai konservatif dan sayap kanan untuk mengambil sikap lebih keras terhadap warga yang dianggap menimbulkan ancaman keamanan.

Baca Juga: Bulu Tangkis: Ulasan Hasil Final Denmark Open 2020, Dua Gelar Diboyong Jepang

Macron mengadakan pertemuan Dewan Pertahanan dengan menteri kabinet senior pada Minggu.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x