Soal Penolak Vaksinasi Covid-19, Ini Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin

8 April 2021, 19:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sebut menanggapi soal masyarakat yang menolak untuk disuntik vaksin.* /Tangkapan layar Podcast Deddy Corbuzier

PR INDRAMAYU – Saat ini pemerintah Indonesia tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk segera memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Sayangnya, ditengah program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah, tak sedikit dari masyarakat menolak untuk disuntik vaksin.

Baca Juga: Bicara Soal Bencana di Indonesia, MUI Sebut Manusia Jadi Salah Satu Faktor Terjadi Bencana

Hal tersebut disebabkan beberapa hal, termasuk pemberitaan miring mengenai dampak setelah mendapat suntik vaksin.

Menanggapi maraknya kasus penolakan terhadap vaksin Covid-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun angkat suara.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan jika sebenarnya ada beberapa negara di dunia yang tidak menggunakan vaksin.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Atta Halilintar Tentang Peran Suami, Begini Penjelasan Komnas Perempuan

Namun negara tersebut berhasil menurunkan kurva penyebaran Covid-19, berbeda dengan Indonesia yang terus mengalami lonjakan.

Namun negara tersebut bisa mengontrol kurva pertumbuhan virus Covid-19 dan berbeda dengan kondisi di Indonesia.

Salah satu contohnya adalah banyak dari masyarakat Indonesia justru tidak begitu menjalankan aturan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Baca Juga: Barcelona Menghemat Rp339 Miliar Ketika Tidak Memainkan Philippe Coutinho, Ini Alasannya

Hal itulah yang menyebabkan butuhnya vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Indonesia.

“Ada negara-negara lain yang gak pakai vaksin tapi pandemi (Covid-19) bisa terkontrol,” ucap Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis, 8 April 2021.

“Harusnya bisa, cuma orang Indonesia disiplinnya susah banget. Jadi memang perlu divaksin,” sambung lagi.

Baca Juga: Soal Bencana Alam di NTT, Sektetaris Jenderal MUI: Ini Musibah

Lebih jauh Menkes RI tersebut menjelaskan jika vaksin Covid-19 difungsikan tidak hanya untuk melindungi diri sendiri.

Melainkan juga untuk orang-orang terdekat seperti orang tua, saudara, keluarga hingga kerabat terdekat.

“Vaksin itu bukan hanya untuk melindungi diri kita, itu untuk melindungi saudara kita, tetangga, dan keluarga kita di seluruh Indonesia, dan seluruh umat manusia,” tutur Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Prediksi Granada Vs Man United, Arsenal Vs Slavia Praha: Prakiraan Pemain, Link Live Streaming

Sejatinya vaksin itu dibuat untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan tubuh) seseorang,

Sehingga harapannya setelah kekebalan tubuh tersebut meningkat, masyarakat akan lebih kebal terhadap Covid-19.

“Karena vaksin itu kan tujuannya untuk meningkatkan 70 persen kekebalan tubuh, kalau itu gak kecapai gak ada gunanya vaksin,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Kecamatan Kroya Raih Nilai Tertinggi Calon Ibu Kota Inbar, Ini Penjelasan Hasil Kajian Unpad

Secara tegas, Budi Gunadi Sadikin kembali menjelaskan jika hukum menularkan virus Covid-19 kepada orang lain bisa menimbulkan dosa.

Itu kenapa, vaksinasi Covid-19 sangat penting dilakukan di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini.

“Sifatnya itu sosialis bukan individualis, jadi kalau kita gak vaksin akibatnya itu ke orang tua bisa kena itu dosanya dosa kita (orang yang tidak mau divaksin),” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin.***

 

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Dedy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler