Kesalahan Raffi Ahmad Promosikan Saham dengan Deddy Corbuzier, Komisaris BEI: Saham Bukan Permainan!

20 Januari 2021, 14:05 WIB
Raffi Ahmad /Instagram/@raffinagita1717.

PR INDRAMAYU - Akhir-akhir ini nama presenter Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan publik.

Setelah heboh oleh aksinya saat menghadiri pesta ulang tahun pemilik KFC Indonesia selepas disuntik vaksin.

Pria yang akrab dipanggil 'Sultan Andara' ini kembali disorot, bahkan menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video yang Diklaim Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Simak Faktanya!

Namanya kembali diperbincangkan lantaran kepergok telah melanggar peraturan perihal promosi saham.

Menanggapi hal tersebut, ayah Azka Corbuzier itu mengundang Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Patria Sjahrir untuk memberikan tanggapan melalui podcast di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier memberikan pertanyaan kepada Pandu Patria Sjahrir.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Gempa 5,5 SR Guncang Maluku Tenggara, Simak Penjelasannya

Kemudian Pandu selaku pihak BEI menjelaskan bahwa adanya regulasi perihal promosi atau endorsement saham.

Menurutnya, tak boleh hanya menyebutkan terkait kemungkinan keuntungan saham dan tidak menyebutkan peluang dari kerugian saham.

Lebih lanjut, Pandu menegaskan bahwa jangan ada insider trading oleh para influencer lantaran hal ini menyangkut nama sang publik figur.

Baca Juga: Tarif Baru Jalan Tol Awal 2021, Jasa Marga: Sudah Tertunda Berbulan-bulan Lamanya

“Masyarakat ketipu oleh influencer,” tanya Deddy Cobuzier.

“Kemungkinan itu ada,” jawab Pandu Patria.

Pandu menyampaikan bahwa saat ini investor didominasi oleh anak-anak muda.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Vaksin Sinovac Sebabkan Puluhan Santri Pingsan, Simak Faktanya!

“Sejak pandemi, itu investor paling besar datangnya dari anak muda di bawah umur 30 tahun,” tutur Pandu.

“Jadi umur 18 sampai 30 tahun, perkembangan terbesar,” lanjutnya.

Deddy Corbuzier mempertahankan lebih lanjut soal peluang mendapatkan keuntungan dari saham.

Baca Juga: Banjir Rendam Rumah Warga di Kabupaten Cirebon hingga Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

“Bisa ga orang-orang ini jadi kaya karena investasi saham?” tanya Deddy lagi.

Kemudian Pandu kembali memaparkan bahwa terdapat banyak orang yang menjadi kaya dengan usaha dan kurun waktu yang lama dari bisnis saham.

“Investasi ini untuk jangka panjang,kalau sekarang Mas Deddy investasi 1 miliar aja, itu returnnya bisa sampai 80 persen, uangnya bisa jadi hampir 2 miliar. Beda dengan deposito yang returnya Cuma 5 persen,” papar Pandu.

Baca Juga: Hasil Toyota Thailand Open 2021 Hari ke-1, Bangga Enam Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua!

Kemudian Deddy bertanya alasan yang membuat orang dapat hancur atau bangkrut karena saham.

Pertanyaan selanjutnya dari Deddy Corbuzier kepada Pandu yakni apa yang membuat orang lain bisa bangkrut atau hancur karena saham.

“Lantas apa yang membuat orang lain bisa bankrut atu hancur?” ucap Deddy.

Baca Juga: UPDATE Penambahan Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia, Pasien Meninggal Dunia Tembus Rekor Harian!

Menurut Komisaris BEI itu lantaran orang lain tidak mempelajari saham dengan benar bahkan hanya fokus terhadap pendapat dari orang lain.

“Hanya mendengarkan orang lain dan tidak mengerjakan pekerjaannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier kembali membahas soal saham.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 Semakin Dekat, Simak Sejarah dan Makna Kue Keranjang

“Jadi ini bukan sebuah permainan?” ujar Deddy.

“Ini bukan permainan, saham itu wadah investasi,” tegas Pandu Patria.

Berdasarkan penjabaran Pandu Patria soal saham, Deddy lantas mengambil kesimpulan bahwa orang bisa sukses hanya dengan saham asalkan melalui proses belajar dan keahlian.

Baca Juga: Publik Gempar Munculnya Tulisan SOS di Pulau Laki Dekat dengan Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

“Artinya rakyat Indonesia itu bisa sukses berinvestasi kalau mereka ngerti dan punya passion? Ada ga kisah sukses orang miskin berinvestasi terus jadi kaya raya?” tanya Deddy sambil menyimpulkan.

Pandu Patria memaparkan bahwa ada pula yang mendapat keuntungan mencapai 15 triliun rupiah hanya dengan saham.

“Ada, banyaklah, saya ga bisa nyebut nama. Sekarang satu portfolio bisa 15 triliun, dan ini memang legend-nya pasar modal,” ungkap Pandu Patria, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Rabu 20 Januari 2021.

“Jadi mereka belajar dan butuh waktu,” lanjutnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler