Pandemi Covid-19 Memburuk, Rupiah Ditutup Melemah pada Kamis Sore 19 November 2020

- 19 November 2020, 18:49 WIB
ILUSTRASI: Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS.
ILUSTRASI: Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Kini Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 56 juta kasus. Seperlima di antaranya disumbang negeri Paman Sam Amerika Serikat. Data ini diungkap Universitas Johns Hopkins.

Peningkatan kasus terjadi di benua Eropa. Akibatnya dari peningkatan itu adalah pembatasan skala besar pada sejumlah aktivitas publik. Kegiatan perekonomian pun menjadi sangat lemah.

Lockdown diberlakukan di Australia Selatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pada hari sebelumnya, terdapat sejumlah tenaga kerja yang terkonfirmasi positif corona.

Baca Juga: Ucap Syukur! Bansos Beras Tahap 3 Kabupaten Bogor Mulai Didistribusikan, Singgung Penyaluran Akhir

Di saat yang sama, Inggris dan Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan perdagangan. Pembicaraan lebih lanjut terkait banyak hal tampaknya masih akan menemui jalan buntu.

Aktivitas investor dipengaruhi data klaim pengangguran AS yang akan segera dipublikasi hari ini. Diharapkan hal itu akan menentukan langkah bank sentral AS, The Federal Reserve, untuk selanjutnya.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, akan hadir pada sidang Komite Parlemen Eropa di Frankfurt, Jerman, pada hari ini.

Baca Juga: Masih Ingat Filosofi Kopi? Simak Bocoran Film Ketiganya yang Berjudul ‘Ben dan Jody’

"Dari internal, di luar dugaan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin dari 4 persen menjadi 3,75 persen pada November 2020," tutur Ibrahim.

Suku bunga deposit facility diturunkan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps menjadi 3 persen. Penurunan juga dilakukan terhadap suku bunga lending facility menjadi 4,5 persen sebesar 25 bps.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah