Network
PR INDRAMAYU - Pada Senin pagi 5 Oktober 2020, nilai tukar Rupiah bergerak menguat yang ditransaksikan antar bank di Jakarta.
Hal itu terjadi seiring kondisi Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) kian membaik setelah dikonfirmasi positif pada pekan lalu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Antara. Rupiah menguat 0,15 persen atau 22 poin menjadi Rp14.843 per Dolar AS yang sebelumnya Rp14.865 per Dolar AS.
Baca Juga: Menteri Perhubungan RI Mendorong Perguruan Tinggi Kembangkan Kendaraan Otonom
Menurut Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures di Jakarta, pada Senin pagi ini terlihat sentimen positif kembali masuk ke aset beresiko.
"Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari RS paling cepat hari Senin ini," kata Ariston.
Ariston melanjutkan, namun pasar masih mewaspadai terkait isu tersebut. Selain itu, pada pagi ini indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia juga terlihat positif.
Baca Juga: Angka Kematian Anak Karena Covid-19 di Indonesia Cukup Tinggi, Pakar Kesehatan: Ini Patut Diwaspadai
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya," ujar Ariston.
