Di mana di dalamnya memang mengandung adanya klaim dari seseorang yang menyebutkan bahwa penggunaan masker dapat menyebabkan infeksi Staph, dan klaim itu adalah tidak benar.
Dr. Zaineb Makhzoumi, asisten profesor dan kepala bedah dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, mengatakan kepada USA TODAY bahwa infeksi Staph “sangat umum”.
Baca Juga: Penyidik Periksa Panitia Hajatan di Petamburan, Habib Rizieq Bakal Segera Dipanggil Kepolisian
Makhzoumi juga menyatakan bahwa klaim yang menyebut penggunaan masker dapat menyebabkan infeksi Staph adalah tidak benar.
“Kami tidak pernah melihat atau mendengar atau memiliki hubungan antara penggunaan masker dan infeksi Staph,” katanya dilansir dari USA TODAY.
Hoaks yang sama juga pernah dibahas di Turn Back Hoax pada 31 Agustus 2020 dengan judul “[SALAH] Masker dapat Menyebabkan Infeksi Staph”.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Kriminalisasi dalam Undangan Klarifikasi Anies Baswedan
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan penggunaan masker dapat menyebabkan infeksi Staph adalah tidak benar.
Konten di atas termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***