PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa beberapa orang meninggal akibat vaksin Covid-19. Disebutkan bahwa sebanyak 48 orang meninggal di Korea Selatan setelah disuntik vaksin tersebut.
“Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona,” demikian narasi yang menyertai unggahan berupa link tersebut.
Konten itu diunggah oleh akun Facebook Yandri Al-genzi pada 29 Oktober 2020 lalu. Unggahan di grup bertajuk “Sesama calon Prajurit (TNI & POLRI)” itu telah mendapat 39 react/like.
Baca Juga: Trump Belum Terima Kemenangan Joe Biden, George W. Bush Layangkan Nasihat Sikapi Kondisi Tersebut
Benarkah informasi tersebut?
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah misleading content atau konten yang menyesatkan.
Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Natalia Kristian (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Indonesia). Mafindo merupakan akronim dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia.
Baca Juga: Jejak Digital Takkan Pernah Hilang, Polisi Lacak Penyebar Video Syur Mirip Gisel Meski Sudah Dihapus
Korea Selatan memang mengadakan vaksinasi flu musiman. Vaksin itu diberikan secara cuma-cuma. Pada 1 November 2020, dikabarkan terdapat 83 orang yang meninggal setelah mendapat suntik vaksin tersebut.