Cek Fakta: Benarkah Prabowo Tak Terima Prajurit TNI Dipukul Club Harley-Davidson? Faktanya Berbeda

- 4 November 2020, 12:25 WIB
Prabowo Subianto kembali diizinkan masuk ke AS setelah dicekal selama 20 tahun.
Prabowo Subianto kembali diizinkan masuk ke AS setelah dicekal selama 20 tahun. /Instagram/@prabowo

Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari laman Trunbackhoax berdasarkan hasil penelusuran, bahwa akun Maju terus tv mengklaim adanya video yang memperlihatkan Prabowo Subianto tak terima prajurit TNI dikeroyok pengendara motor gede di Bukittinggi adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan terhadap Prajurit TNI di Bukittinggi.

Pidato Prabowo Subianto di video itu sebenarnya terkait Ratna Sarumpaet yang saat itu sempat mengaku menjadi korban penganiayaan, yang akhirnya diketahui bahwa Ratna sebenarnya operasi plastik, bukan dianiaya.

Baca Juga: Catat! 5 Provinsi Berikut Naikkan UMP 2021, Salah Satunya Daerah Istimewa Yogyakarta

Pidato Prabowo pada video yang turut diunggah akun facebook Maju terus tv telah diedit. Pada video itu, sebenarnya Prabowo menyebut nama jelas Ratna Sarumpaet. Namun kalimat tersebut dihilangkan.

Berikut kalimat yang dihilangkan:

…pukulan sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet. Saya sendiri kaget baru tadi malam, saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru hari ini saya jumpa beliau, Pak Amien Rais, Pak Fadli Zon, beliau sangat ketakutan, traumatized, saya lihat sendiri, ini merupakan tindakan yang represif…

Video keterangan pers Prabowo tanpa penghilangan kalimat itu diunggah salah satunya oleh kanal Youtube pada 2 Oktonber 2018 dengan judul “[FULL] Keterangan Pers Prabowo Terkait Ratna Sarumpaet”

Baca Juga: Lowongan Kerja Contact Tracer dan Data Manager Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Ini Link Pendaftarannya

Kasus Ratna Sarumpaet bergulir pada tahun 2018. Mulanya mencuat kabar soal Ratna yang dianiaya. Ratna kabarnya dianiaya di Bandung pada 21 September 2018. Namun polisi menyatakan Ratna ke RS Bina Estetika di Jakarta pada 21 September, bukan di Bandung.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah