Cek Fakta: Benarkah Pandemi Telah Berakhir dan Covid-19 Adalah Flu Biasa? Begini Kebenarannya

- 27 Oktober 2020, 13:23 WIB
Ilustrasi vaksinasi virus corona.
Ilustrasi vaksinasi virus corona. /PIXABAY/ Alexandra_Koch

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, unggahan tersebut dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Pemeriksaan dilakukan oleh Anggota Komisariat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta.

Pada kenyataannya, para ahli dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dan ilmuwan lainnya menyatakan bahwa virus Covid-19 tetap tidak berkurang kekuatannya dalam menyebar maupun membunuh penderitanya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Zombie Adalah Pahlawan Islam, Selama Ini Kita Dikelabui, Simak Faktanya

“Tidak ada data menunjukkan virus corona berubah secara signifikan, baik dalam bentuk transmisi atau dalam tingkat keparahan penyakit seperti yang dikatakannya. Dalam hal penularan, tidak berubah, dalam hal keparahan, juga tidak ada berubah,” ujar Ahli Epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove.

WHO pun mengungkapkan bahwa Covid-19 adalah penyakit yang lebih parah daripada flu biasa.

Penyebabnya adalah flu musiman tersebut telah banyak menyebar sehingga banyak orang di dunia telah memiliki kekebalan terhadapnya.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Online, 'Story of Kale' Gaet Lebih dari 100.000 Penonton dalam 3 Hari

Adapun Covid-19 adalah penyakit baru. Masyarakat dunia belum memiliki kekebalan terhadapnya. Itu artinya semakin banyak orang rentan yang terinfeksi, semakin banyak orang yang menderita penyakit parah tersebut.

Secara keseluruhan, 3,4% penderita Covid-19 di seluruh dunia telah meninggal dunia. Adapun flu biasa hanya membunuh warga dunia tidak lebih 1% dari total orang yang terinfeksi.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x