Cek Fakta: Benarkah Lampu Kamar di RS Wisma Atlet Menyala Semua Saat Malam? Faktanya Berbeda

- 11 September 2020, 17:18 WIB
Lampu di RS Wisma Atleat Menyala Saat Malama Hari
Lampu di RS Wisma Atleat Menyala Saat Malama Hari /

PR INDRMAYU - Sempat Viral Akun milik Sihong Hong (fb.com/sihong.hong.96) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut:

“WASPADA LAH Petanda Fuul pasien Corona…”

Di gambar yang ia unggah, tampak semua lampu Wisma Atlet menyala dan terdapat narasi “RS Wisma Atlet lampu Kamar nyala semua….kurangi keluar rumah kalau ngga penting banget……mencekaam….”

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari website Turn Back Hoaxs dalam penjelasannya Berdasarkan hasil penelusuran,
klaim bahwa Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat penuh pasien COVID-19 ditandai dengan
menyalanya semua lampu adalah klaim yang salah.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Zona Hijau Boleh KBM Tatap Muka, Namun Sifatnya Tidak Wajib

Faktanya, Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Stefanus Dony memastikan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi penuh oleh pasien Covid-19. Nyalanya lampu di seluruh tower sendiri, merupakan bentuk kesiapan Wisma Atlet.

Dilansir dari Kompas tv, Dony menegaskan hingga saat ini daya tampung Rumah Sakit Wisma Atlet untuk pasien Covid-19 masih memadai. Menurutnya, seluruh lampu di tower Wisma Atlet dinyalakan sebagai langkah perawatan sistem kelistrikan gedung dan bukti kesiapan Wisma Atlet.

“Ya memang nyala malam itu. Kita nyalakan untuk memberi suasana terang, ini kan rumah sakit, kalau gelap kan orang kesannya mengerikan. Ini memberi rasa tenang kepada mereka (pasien), tujuannya untuk itu,” ujar Stefanus Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: NASA Rilis Gambar Kosmos Terbaru, Belum Terlihat Sebelumnya Oleh Mata Manusia

“Bukan berarti penuh, jadi memang nyala hanya sekitar 60% yang saya sampaikan tadi 60% yang dihuni,” terang dia.

Selain itu, dilansir dari detik.com, Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet itu bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19. Nyalanya lampu di seluruh tower, kata dia, merupakan bentuk kesiapan Wisma Atlet.

Aris menjelaskan, dari tujuh tower yang ada di Wisma Atlet, hanya dua yang saat ini digunakan untuk menangani COVID-19. Satu tower untuk menangani pasien COVID-19 dan satu tower lagi untuk observasi.

Baca Juga: Merugi Hingga 11 Triiliun Dinilai Kinerja Ahok, Begini Penjelasan Dirut Keuangan PT Pertamina

“Yang aktif untuk pasien itu di Tower 7. Tower 7 untuk pasien dan Tower 6 untuk observasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Aris mengungkapkan, satu tower di Wisma Atlet menampung 2.500 orang. Sementara itu, saat ini ada 1.637 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet. Dari 1.637 yang dirawat, 1.635 di antaranya merupakan pasien positif COVID-19. Sedangkan dua lainnya merupakan pasien suspek.

“Untuk satu tower itu kan bisa lebih-kurang 2.500 orang sampai saat ini masih nampung,” kata Aris.

Baca Juga: Partai Sayap Kanan Denmark Ingin Bakar Al-quran, Swedia Berikan Respon

Untuk diketahui, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 lalu hingga sekarang, RSD Wisma Atlet telah merawat 14.265 pasien terkait COVID-19. Dari jumlah tersebut, 12.128 orang telah dinyatakan sembuh, 270 dirujuk ke RS lain, dan pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x