Cek Fakta: Tersiar Kabar Pasar Padalarang Direhab, Pedagang Diminta Rp400 Juta, Faktanya Berbeda

PR INDRAMAYU - Ramai beredar kabar di media sosial bahwa para pedagang di Pasar Padalarang Kabupaten Bandung Barat dimintai biaya 400 juta rupiah.

Biaya sebanyak itu disebut-sebut untuk biaya perbaikan atau rehab pasar.

Para pedagang sendiri dibebankan tagihan sebanyak itu dikarenakan Pemkab Bandung barat menyerahkan pengerjaan proyek rehab pasar tersebut kepada pihak ketiga.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ribuan Santri di Kudus Tak Sadarkan Diri Usai Mengikuti Rapid Test? Ini Faktanya

Namun, setelah dilakukan penelusuran, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com fari Jabar Saber Hoaks, kabar tersebut adalah keliru.
.
Tim Fact Checker Jabar Saber Hoaks menghubungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bandung Barat pada 6 Juli 2020.

Dalam penyataannya, Disperindag Kabupaten Bandung Barat membantah kabar tersebut.

Baca Juga: Tasik Membara Bisa Terulang Gara-gara Denny Siregar, Nanang: Aparat Harus Bisa Sikapi dengan Bijak

Adapun terkait besaran harga kios atau los pasar hal itu masih akan dikoordinasikan antara para pedagang dan perusahaan yang akan difasilitasi oleh Disperindag Kabupaten Bandung Barat.

Oleh karena iti, berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan bahwa para pedagang Pasar Padalarang dimintai biaya Rp400 juta perbulan adalah hoaks.

Konten tersebut dapat dikategorikan sebagai False context (konteks keliru).***