Video serupa terdapat di kanal YouTube Jember 1Tv yang diunggah pada 28 Februari 2018. Dalam keterangannya, tertulis santri itu berasal dari Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Jenggawah.
Hal ini juga diklarifikasi akun Instagram resmi pesantren tersebut, @madinatululum_, pada 10 Januari 2021.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 Semakin Dekat, Simak Sejarah dan Makna Kue Keranjang
Unggahan yang memperlihatkan surat edaran tersebut adalah untuk mengklarifikasi video yang beredar dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @madinatululum_.
“Tidak benar jika video tersebut dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19 yang marak akhir-akhir ini,” demikian salah satu poin klarifikasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, video yang diklaim memperlihatkan vaksin Sinovac menyebabkan puluhan santri pingsan adalah hoaks.
Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***