Hoaks Atau Fakta: Beredar Kabar Aluminium pada Vaksin Berbahaya bagi Otak, Simak Kebenarannya!

PR INDRAMAYU – Beredar kabar di media sosial Facebook terkait vaksin. Disebutkan dalam narasinya bahwa aluminium pada vaksin berbahaya bagi otak.

“Bahayanya vaksin dgn kandungan virus yang dibantu alumunium langsung menuju otak (buku teks kedokteran mengakui hal ini,” demikian bunyi narasi tersebut.

Informasi ini diunggah akun Facebook Rahayu Lestari. Unggahan ini telah mendapat 52 like/react, 8 komentar, dan telah 14 kali dibagikan.

Baca Juga: Horoskop Jelang Akhir Pekan, Jumat 4 Desember 2020: Gemini Miliki Spontanitas dan Optimisme!

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah misleading content atau konten yang menyesatkan.

Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Fachrun Nisa dari Universitas Muhammadiyah Luwuk (Unismuh Luwuk).

Berdasarkan penelusuran, kabar terkait bahaya aluminium pada vaksin terhadap otak dibantah perwakilan Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia, Bimo A. Tejo, Ph.D.

Baca Juga: Sambut Hari Natal 2020, Kemenag Rilis Panduan Ibadah di Masa Pandemi Covid-19

Bimo menyatakan bahwa memang terdapat virus yang menyerang otak namun bukan karena vaksin atau kandungan aluminiumnya.

Vaksin yang beredar telah lolos uji klinis. Kandungan garam aluminium pada vaksin tersebut amat kecil sehingga tidak berbahaya pada otak.

Terkait otak manusia, sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa vaksin yang mengandung aluminium telah menyerang organ vital tersebut.

Baca Juga: Selamatkan Lagu Anak, Album Kompilasi “Lagu Anak Bintang Vol. 1” Telah Dirilis

Berdasarkan pemaparan di atas, informasi yang menyatakan bahwa “aluminium pada vaksin berbahaya bagi otak” adalah hoaks. Kategorinya adalah misleading content atau konten yang menyesatkan.***