Cek Fakta: Beredar Kabar Modus Perampokan Meledakkan Ban dengan Jeruk Berisi Paku, Ini Faktanya!

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait modus perampokan. Disebutkan dalam narasi unggahan itu bahwa modusnya adalah dengan meledakkan ban menggunakan jeruk berisi paku.

“SEKEDAR INFORMASI..kalau ada jeruk di jalan jgn diLindes ya, klu isinya paku ban kita bisa mledak dan nabrak, terutama di tol, atw di jalan yg sepi dan hati2 ya klu udah musibah barang2 kita di ambil….SEMOGA BERMANFAAT”

Demikian narasi yang menyertai konten foto tersebut. Informasi itu diunggah akun Facebook Inayah Herman Azhar, telah mendapat 47 like dan 3 komentar.

Baca Juga: Menyusul Anies Posiitif Covid-19, Ketersediaan Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 DKI Tinggal 21%

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah konten yang menyesatkan.

Pemeriksaan fakta atas informasi tersebut dilakukan Natalia Kristian (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Indonesia). Mafindo adalah akronim dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia.

Berdasarkan penelusuran, hoaks di atas berasal dari peristiwa pada 2017 silam. Kala itu ban mobil milik Ulung Saputra (Kades Cibadak, Desa Sukamakmur) mengalami kebocoran pada 25 Mei 2017.

Baca Juga: Potret 11 Wajah DPO Kelompok MIT Teroris Poso yang Diduga Dalang Pembunuhan 1 Keluarga

Ia menjadi korban ranjau yang memanfaatkan buah jeruk. Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukamakmur, Ipda Lilik Setyo Pamuji, ranjau tersebut adalah modus pengusaha bengkel nakal yang berniat mendapatkan banyak keuntungan.

Di kawasan tersebut memang terdapat banyak bengkel. Ipda Lilik Setyo Pamuji lalu mengimbau pengendara agar berhati-hati jika menemukan jeruk di tengah jalan.

Selain itu pengendara juga diimbau untuk melaporkan saat menemukan gelagak aneh terkait aktivitas menyebarkan paku atau membuang jeruk di jalan tersebut.

Baca Juga: Hoaks Kapolri Jenderal Idham Azis Terpapar Covid-19, Selfie Usai Olahraga Badminton jadi Buktinya

Pembuatan ban terutama untuk kendaraan roda empat telah diperhitungkan dengan teliti. Terdapat konstruksi khusus semisal sabuk baja pada telapak ban, benang polyester, dan sebagainya.

Di dalamnya terkadang terdapat nilon yang membuat paku tidak bisa menusuk sampai telapak serta meledakkannya seketika. Hal ini diungkap OVT Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal.

“Ban itu tidak gampang meledak, memangnya balon gas. Di telapak ban kalau ban melindas sesuatu, berarti telapak ban nya yang melindas ya? (Di situ) ada sabuk baja,” ujar Zulpata.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Covid-19! Ahli Virologi Jerman Sebut Virus Corona Bermula dari Italia Utara

Berdasarkan pemaparan di atas, kabar yang menyatakan adanya modus perampokan meledakkan ban dengan jeruk berisi paku adalah hoaks. Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***