Cek Fakta: Beredar Video Pidato Anti Islam di Parlemen Prancis, Simak Kebenarannya

12 November 2020, 20:53 WIB
Video hoaks prancis anti islam.* //Turn Back Hoax/

 

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Twitter terkait video yang diklaim berisi pidato anti Islam. Di dalam unggahan yang menyertakan tautan video tersebut, disebutkan bahwa pidato itu diucapkan oleh salah satu anggota parlemen Prancis.

“Kata-kata yang digunakan tentang Quran di Parlemen Perancis ini penting untuk didengarkan.

“Seluruh dunia sekarang sudah perlahan-lahan menyadari kenyataan tentang Jihadi dan komunitas Ahsan Faramosh ini dan mereka mulai berbicara secara terbuka!” demikian narasi yang menyertai unggahan itu. 

Baca Juga: Dituduh Jadi Pemeran Pria dalam Video Syur Mirip Gisel, Adhietya Akhirnya Berikan Klarifikasi

Informasi di atas diunggah oleh akun Twitter @ha_kafir_hu pada 1 November 2020. Cuitan itu telah disukai oleh 118 orang dan diberi komentar oleh 6 orang.

Benarkah informasi tersebut?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com konten di atas adalah hoaks. Kategorinya adalah false context atau konteks yang salah. Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Evarizma Zahra dari Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Bambang Bagikan Masker dan Ingatkan Warga 'Pandemi Masih Ada'

Berdasarkan penelusuran, video itu berisi pidato politisi sayap kanan di Belgia, Filip Dewinter pada 2015 silam. Ia menyatakan pendapatnya tentang kitab suci umat Islam, al-Quran, di Plenary House.

Filip Dewinter menyatakan bahwa kitab suci itu dianggap sebagai sumber kejahatan dan radikalisme. Video ini pernah diunggah oleh akun VBFLIX pada 20 Oktober 2020.

Berita terkait video itu pernah dimuat oleh portal berita nasional Turki. Judulnya adalah “The racist leader insulted the Quran in parliament!”.

Baca Juga: Waspada! Pandemi Covid-19 Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Mental

Peristiwa di atas pernah ditulis dalam laman Anadolu Agency yakni aa.com.tr. Pada bagian Politik, terdapat tulisan berjudul “Flemish extreme-right politician insults Quran”.

Di tulisan tersebut, disebutkan bahwa Filip Dewinter dicap sebagai rasis dan anti-Islam setelah menyampaikan pendapatnya tersebut. Berita itu dimuat pada 22 Januari 2015 silam.

Berdasarkan pemaparan di atas, informasi yang menyatakan bahwa terdapat “video pidato anti Islam di parlemen Prancis” adalah hoaks. Kategorinya adalah false context atau konteks yang salah. Narasi yang keliru telah dibubuhkan pada video tersebut.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler