Cek Fakta: Virus Covid-19 Bisa Hidup Lagi di Dalam Vaksin Sinovac? Simak Faktanya

29 Januari 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi Vaksin Merah Putih. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Twitter menyangkut vaksin Sinovac.

Disebutkan bahwa virus Covid-19 diklaim bisa hidup lagi di dalam vaksin tersebut.

“Virus itu bisa jadi makhluk hidup dan benda mati berbentuk kristal yg sewaktu-waktu bisa hidup lagi,” demikian cuitan warganet di Twitter.

Baca Juga: Merk Eiger Seketika Menjadi Trending Topic Di Twitter Gegara Sepucuk Surat Ini

“Kenapa dia masih kena padahal udah vaksin yakarena efikasi sinovac 65,(sekian)%. Masih ada kemungkinan sekitar 35% kena covid,” sambungnya.

Unggahan pada Jumat 22 Januari 2021 tersebut adalah untuk membalas unggahan warganet lain yang merupakan seorang dokter.

Dokter itu mengaku merasakan gejala seperti Covid-19 setelah menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Rayakan Imlek 2021, Simak 4 Fakta Menarik tentang Angpao, Apa Saja?

Benarkah klaim virus Covid-19 bisa hidup lagi di dalam vaksin Sinovac?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Anti Hoax ANTARA, klaim tersebut adalah hoaks. Ratingnya ialah salah atau disinformasi.

Berdasarkan penelusuran, laman Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) menyatakan vaksin memang berasa ldari virus inaktif atau mati.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Kini Muncul Virus Baru yang Lebih Mematikan di Tiongkok

Material genetik dari virus tersebut telah dihancurkan dengan kimiawi, panas, atau radiasi sehingga virus tersebut tidak bisa menginfeksi sel atau mereplikasi diri.

Virus inaktif dinilai lebih aman dan stabil daripada virus yang dilemahkan.

Virus inaktif pun bisa memicu munculnya respons kekebalan pada tubuh.

Baca Juga: [BESOK BANGET] Undang Budayawan Indramayu, Ika Darma Ayu UIN Gelar Webinar Intelektual

Penelitian tentang virus inaktif telah dimulai oleh Tiongkok.

Hal ini diungkap Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC) yakni Gao Fu.

Cara mengembangakn vaksin inaktif adalah dengan membunuh partikel virus agar bisa memunculkan sistem kekebalan tubuh tanpa adanya respons serius.

Baca Juga: Menag Yakin Toleransi Beragama akan Terjaga dengan Baik Setelah Listyo Sigit Jabat Kapolri

Tubuh pun terpicu untuk membentuk protein cukup agar sistem kekebalan bisa menyerang virus tertentu.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim virus Covid-19 bisa hidup kembali di dalam vaksin Sinovac adalah hoaks.

Ratingnya adalah salah atau disinformasi.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler