Cek Fakta: Tersiar Kabar Jenazah Korban Gempa Bumi Mamuju Dibungkus Daun Pisang, Simak Faktanya!

20 Januari 2021, 22:00 WIB
Foto kabar hoaks jenazah gempa di Mamuju dibungkus dengan daun pisang karena krisis kain kafan. /Facebook.com/AksiCepatTanggapDIY

PR INDRAMAYU – Beredar kabar di media sosial Facebook terkait korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Disebutkan bahwa sejumlah korban bencana tersebut dibungkus hanya dengan daun pisang dan sarung.

“Gempa bumi dimamuju menimbulkan krisis kain kafan. Sebegitu banyaknya korban gempa yang meninggal akhirnya korban dibungkus dengan kain daun pisang dan sarung.”

Baca Juga: Miris, Pelaku Predator Anak di Kota Cirebon Ternyata Memiliki Profesi Ini

Demikian narasi yang menyertai tautan tersebut. Tautan yang diunggah akun Facebook Berita – Bersama Kita Bisa itu telah 2 kali dibagikan.

Benarkah kabar tersebut?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi tersebut adalah hoaks. Kategorinya ialah konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Ditegur Deddy Corbuzier, Mbak You Beri Pernyataan Usai Ramalannya Soal Pesawat Jatuh Bikin Gempa

Pemeriksaan fakta atas informasi tersebut dilakukan Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

Berdasarkan penelusuran, kabar itu dibantah oleh laman Facebook Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY yang merupakan organisasi kemanusiaan.

Awalnya foto itu beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp yang menyatakan tidak adanya kain kafan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Pertanda Insiden Jatuhnya Pesawat yang Bikin Gempar Publik, Mbak You: Anggap aja Suatu Kebetulan

Pihak ACT lalu mengonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan yang mengunggah klarifikasi atas kabar tersebut pada Sabtu 16 Januari 2021.

Hasilnya adalah warna hijau yang terlihat pada jenazah itu merupakan plastik yang digunakan untuk mencegah agar jenazah tidak basah.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Begini kondisi shalat jenazah di tenda pengungsian di Mamuju.
Setelah mendapat informasi dari warga Mamuju, perlu kami sampaikan, bahwa warna hijau yang menyelimuti jenazah bukanlah daun pisang, melainkan plastik yang berwarna hijau,” demikian tertulis.

Baca Juga: Eks Menag Lukman Hakim Saifuddin: Prof. Quraish Shihab Tempat Belajar Menghargai Waktu

“Plastik ini digunakan oleh warga Mamuju khususnya, untuk mencegah jenazah basah karena terkena air,” sambungnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, klaim jenazah korban gempa bumi Mamuju dibungkus daun pisang adalah hoaks.

Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler