PR INDRAMAYU – Beredar kabar di aplikasi pesan WhatsApp tentang Indomaret. Disebutkan dalam pesan tersebut bahwa kasirnya telah salah memasukkan voucher games.
“Selamat siang kak, Maaf ganggu, kami dari kasir indomart, minta tolong sebentar, tadi ada pelanggan kami beli voucher game, kami salah input nomor jadi sms nya terkirim ke nomor kakak. Sms dari whatsapp yang ada tulisan Thailand nya kak, karna ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kk. Bisa dikirim sms nya kak…”
Demikian narasi yang beredar. Benarkah kabar tersebut?
Baca Juga: JADWAL BOLA TV Minggu 3 Januari 2021: Chelsea, Man City, Leicester, Inter Milan, dan Roma
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi tersebut adalah hoaks. Kategorinya ialah konten tiruan.
Berdasarkan penelusuran, itu adalah modus penipuan untuk membajak akun WhatsApp. Pesan itu dikirimkan bersamaan dengan pesan sms berisi kode angka.
Menurut spesialis keamanan teknologi Vaksincom, Alfons Tanujaya, cara kerja modus itu adalah mendorong calon korban mengirimkan kode verifikasi akun WhatsApp-nya dalam sms yang masuk.
Baca Juga: Pelaku Pemalsuan Hasil Tes Covid-19 Bakal Diancam Pidana Penjara, Ini Pasalnya!
Hal ini diyakini sering diakali dengan cara kode tersebut disampaikan dalam bahasa asing.
Ini dilakukan agar calon korban tidak menyadari bahwa itu adalah kode verifikasi dari WhatsApp.
Modus yang pernah beredar pada Mei 2020 tersebut telah diklarifikasi pihak Indomaret melalui akun Instagram resminya, @indomaret.
Baca Juga: JADWAL BOLA TV Minggu 3 Januari 2021: Chelsea, Man City, Leicester, Inter Milan, dan Roma
“Waspada Penipuan! Indomaret tidak meminta aktivasi kode voucher game online via WhatsApp & SMS,” tulis akun itu pada 29 Mei 2020 lalu.
“Transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan KlikIndomaret[dot]com. Info resmi Indomaret hanya ada di www.indomaret[dot]co[dot]id dan social media official,” sambungnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kabar yang menyatakan adanya kasir indomaret salah input voucher games adalah hoaks.
Kategorinya adalah konten tiruan.***