Sambut Bulan Ramadhan dengan Penuh Suka Cita, Berikut 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Jelang Puasa

6 April 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi menyambut bulan Ramadhan. Terdapat beberapa amalan menjelang bulan Ramadhan. /Pixabay.com/Mohamed Hassan

PR INDRAMAYU – Salah satu bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia adalah bulan Ramadhan.

Tinggal hitungan hari lagi, Ramadhan 1442 Hijriyah akan segera datang dan umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari artikel Ramadhan, Bulan Keutamaan dan Pengendalian Hawa Nafsu yang diunggah oleh laman Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel), diperintahkan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan gembira.

Baca Juga: Ada Tambahan di Sebagian Sektor, Biaya Ibadah Haji 2021 Naik dari Tahun Sebelumnya

Maksud gembira disini adalah mempersiapkan segala hal yang menunjang agar ibadah puasa penuh arti.

Ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut Ramadhan tiap tahunnya. Untuk lebih jelas akan diuraikan dalam artikel berikut ini.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari mantrapandeglang.pikiran-rakyat.com, berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Wujud Jersey Baru Timnas Futsal Indonesia, Merah dan Kental dengan Budaya Lokal,

  1. Lakukan taubat nasuha

Setiap umat muslim wajib menyambut bulan Ramadhan dengan melakukan taubat nasuha.

Yang mana taubat nasuha dilakukan untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang pernah dilakukan serta berharap mendapat keridhoan selama menjalankan ibadah puasa.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat At-Tahrim ayat 8 yang berbunyi:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ .....

Yaaa ayyuhallaziina aamanuu tuubuuu ilallohi taubatan nashuuhaa,…

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya,….” (QS. At-Tahrim: 8).

Baca Juga: Biaya Haji Tahun 2021 Mengalami Kenaikan, Berikut Rinciannya

  1. Memberi dan meminta maaf

Memberi dan meminta maaf memang mudah untuk diucapkan tapi sulit dilakukan oleh sebagain umat muslim.

Namun demi mendapatkan pahala yang maksimal di bulan Ramadhan, pastikan kamu telah dan orang-orang di sekitarmu sudah saling memafkan.

Sehingga puasa yang dijalani terasa lebih damai, khidmat, dan jauh dari pikiran-pikiran buruk.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021, Berikut 5 Amalan Utama Rasulullah SAW

  1. Sambut Ramadhan dengan penuh suka cita

Salah satu amalan yang paling ringan dilakukan adalah menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita alias gembira.

Cara membuktikan diri bahagia menyambut bulan puasa adalah dengan banyak-banyak bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan.

Karena sudah dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan, yang mana bulan Ramadhan adalah bulan paling istimewa untuk seluruh umat Islam.

Baca Juga: Apakah Rempah-rempah Dapat Kedaluwarsa? Ketahui Umur Simpan dan Kapan Harus Membuangnya

Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis Dorrutun Nasihin yang artinya:

“Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

  1. Membantu umat muslim yang kesulitan

Membantu sesama umat muslim adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim.

Membantu tidak harus berupa uang atau kebutuhan material saja, tetapi juga bisa dari perbuata-perbuatan yang memudahkan pekerjaan orang lain.

Allah juga menjanjikan untuk menjauhi seorang umat muslim yang telah memberi bantuan kepada orang lain dari kesulitan dan marabahaya.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Selasa 6 April 2021, Sore Ini Kasus Aktif 7,4 Persen

Rasulullah Shallallahu ‘Alihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadist riwayat Muslim yang artinya:

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kaimat. Allah akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain.” (HR. Muslim).

  1. Melaksanakan puasa Qada

Puasa Qada adalah puasa ganti yang dilakukan umat muslim untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan pada Ramadhan sebelumnya.

Hukum menjalankan ibadah puasa adalah wajib oleh sebab itu bagi tiap-tiap umat muslim yang meninggalkan puasa karena sebab tertentu juga wajib mengganti puasa sesuai jumlah yang ditinggalkan.

Baca Juga: Polisi Sita Senjata Tajam hingga Handphone Milik Warga Binaan Lapas Bekasi

Ketentuan untuk membayar hutang Ramadhan dijelaskan dalam firman Allah pada Surat Al-Baqarah ayat 184, yang berbunyi:

اَيَّا مًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ كَا نَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَا مُ مِسْكِيْنٍ ۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Ayyaamam ma’duudaat, fa mang kaana mingkum mariidhon au’alaa seafaring fa ‘iddatum min ayyaamin ukhow, wa’alallaziina yuthiiquunahuu fidyatung tho’aamu miskiin, fa mang tathowwa’a khoirong fa huwa khoirul lah, wa ang tashuumuu khoirul lakum ing kungtum ta’lamuun

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalannya, wajib membayar fidyah, yaotu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. AL Baqarah 2: Ayat 184).

Itu tadi merupakan sederetan amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Kemenag Sumsel Mantra Pandeglang

Tags

Terkini

Terpopuler