Network
PR INDRAMAYU – Lewat aplikasi ‘Cek Posisi Merapi’, kita bisa melihat informasi terkait potensi bahaya dan Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, aplikasi tersebut dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Melalui kesiapsiagaan sejak dini, masyarakat bisa terhindar dari bahaya. Lewat fitur Cekposisi yang berada di peta, pengguna dapat mengatur untuk melihat beberapa parameter terkait erupsi Gunung Merapi,” tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Baca Juga: Mengenal Maiyah, Penghafal Al-Quran Asal Indramayu yang Berprofesi Sebagi Penjual Es dan Gorengan
Manfaat penggunaan aplikasi itu adalah untuk membantu masyarakat di sekitar KRB Gunung Merapi dalam menyiapkan diri terkait mitigasi bencana. Sebagaimana diketahui, bencana yang rawan terjadi di kawasan itu adalah letusan Gunung Merapi.
Di antara fitur yang ada di aplikasi tersebut adalah:
1. Parameter terkait erupsi Gunung Merapi
2. Mengetahui posisi fasilitas seperti pos pengungsian, pos pengamatan gunung api, fasilitas kesehatan, dan sekolah yang berada di zona bahaya
3. Pemantauan wilayah di Kawasan Rawan Bencana (KRB) I, II, dan III
Baca Juga: Merasa Terhormat, Luna Maya Ungkap Dirinya akan Isi Suara di Film ‘Mulan’
Terkait pemantauan wilayah, tiga kategori itu ialah:
1. KRB I
Kawasan ini berpotensi terkena perluasan awan panas serta banjir lahar. KRB I ditandai dengan warna kuning.
2. KRB II
Kawasan ini berpotensi terkena aliran lava dan lahar, guguran abu, lontaran baju, awan panas, dan hujan abu lebat. Biasanya wilayah bertanda merah muda ini berlokasi di kaki atau lereng gunung.
3. KRB III
Wilayah ini bertanda merah. Di sini terdapat potensi aliran lava, awan panas, lontaran bom vulkanik, serta gas beracun dan guguran batu (pijar).
Baca Juga: Gisel Diperiksa Selama 5 Jam, Hasilnya Polisi Bakal Segera Undang Ahli ITE untuk Cek Wajah Pemeran
Langkah untuk mengakses aplikasi ini adalah:
1. Buka peramban
2. Ketik bit.ly/CekPosisiMerapi
3. Tautan akan menyambungkan dengan peta KRB yang terhubung Google Maps
4. Klik lalu buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta
5. Perhatikan lokasi Anda, pastikan Anda berada di luar zona siaga.***
