Menteri Kominfo Bahas Digitalisasi Aksara Jawa hingga Berikan Infrastruktur Telekomunikasi

- 16 Oktober 2020, 16:05 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di pastikan isu pemblokiran media sosial adalah hoax. kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di pastikan isu pemblokiran media sosial adalah hoax. kominfo /

Dalam kunjungan di Yogyakarta, Menteri Kominfo didampingi oleh Ketua Badan Litbang SDM Basuki Yusuf Iskandar, Direktur Jenderal Apiikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan,

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latief, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Henri Subiakto dan Staf Khusus Bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi.

Baca Juga: Wow! Intip Spesifikasi Keluaran Terbaru Mobil Renault Triber AMT

Sebelumnya, mengenai akses internet di beberapa daerah, Johnny G. Plate sempat menyampaikan komitmen pemerintah dalam melakukan akselerasi penyediaan akses internet untuk fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di seluruh Indonesia, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Hal ini merupakan prioritas yang perlu dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19, khususnya dalam tiga agenda utama,” ujarnya dalam Konferensi Pers Akselerasi Penyediaan Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia dalam Rangka Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Media Center KCPEN Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Siang Ini Buruh Bogor Tetap Berdemo Meski Bupati Ade Sudah Usul Perpu ke Presiden

Menurut Menteri Kominfo tiga agenda tersebut meliputi optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T.

“Layanan akses internet ini akan mencakup rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang belum memiliki akses internet, atau yang sudah tersedia tetapi fasilitasnya atau layanannya belum memadai,” ujarnya.

Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, Menteri Johnny mengatakan bahwa hingga 31 Desember 2019 masih terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia dengan total keseluruhan 13.011 fasyankes.

Baca Juga: Obati Ketombe Kronis dengan 5 Bahan Alami Ini, Dijamin Hilang Seketika

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah