PR INDRAMAYU – Tinder adalah platform yang dibangun dalam dunia yang penuh kemungkinan, yaitu untuk menjalin hubungan yang bisa berakhir lebih serius.
Tinder adalah aplikasi kencan kini telah meluncurkan fitur baru yang disebut Face to Face alias Tatap Muka.
Fitur ini memungkinkan pengguna yang telah cocok (matched) yang bisa melakukan video chat satu sama lain dengan teman kencan.
Baca Juga: Hari Konsumen Nasional: Kemendag Berikan Jaminan Perlindungan Aktivitas Leasing
Face to Face, kini hadir sebagai upaya Tinder untuk membantu para pengguna agar tetap bisa saling mengenal satu sama lain secara lebih intens dengan tatap muka melalui video, terutama di kala pandemi saat ini.
Perusahaan mengatakan tidak ada data pribadi yang diperlukan untuk memulai video chat dan fitur itu dikembangkan dengan mempertimbangkan keamanan pengguna.
"Face to Face dibuat oleh tim Tinder Trust and Safety, dan pada akhirnya memastikan kontrol di sepanjang jalan, dengan memprioritaskan keselamatan anggota," kata Tinder dalam siaran pers, dikutip PikiranRakyat-
Baca Juga: NTT Tembus Angka 17.000 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, DPR Intruksikan Hukuman Maksimal
Setelah diuji coba awal tahun ini, Face to Face dirancang dengan teliti, dan menyertakan beberapa perbedaan utama yang menonjol dari pengalaman video biasa.
Kendati demikian, Tinder telah menerapkan beberapa aturan pada fitur video chat yakni tidak akan mengizinkan berbuat asusila atau konten seksual, serta akan melarang konten yang melibatkan anak di bawah umur.
Selain itu, Tinder juga tidak mengizinkan pelecehan, perkataan yang mendorong kebencian, kekerasan, atau aktivitas ilegal lainnya.
Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Inter Milan Jadi Ajang Balas Dendam, Berikut Susunan Pemain yang Ikut Berlaga
Saat mengobrol, pengguna memiliki opsi untuk mematikan mikrofon, kamera video, dan membalikkan kamera depan atau belakang.
Tidak seperti FaceTime atau Skype, fitur video chat Tinder membagi layar secara horizontal yang memenuhi seluruh layar.
"Ini membantu memastikan bahwa Anda menampilkan wajah terbaik Anda dengan pasangan,” kata Tinder dalam rilisnya.
Baca Juga: Raheem Sterling Dirikan Yayasan Bantu Kaum Muda Inggris yang Kurang Beruntung, Alasannya Terpuji
Jika video chat berjalan buruk, atau ada sesuatu yang menurut pengguna perlu dilaporkan, mereka dapat mengirim laporan ke Tinder saat panggilan berakhir. Hal tersebut itu juga tidak dibagikan dengan orang lain.
"Kami sangat senang untuk berbagi bahwa fitur Face to Face diluncurkan ke komunitas global kami setelah menerima umpan balik positif dari anggota kami yang memiliki akses awal ke sana,” kata Kepala Produk Kepercayaan dan Keamanan Tinder, Rory Kozoll dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan fitur ini menjadi peningkatan yang berfokus pada keamanan pengguna selama menjalani kencan di aplikasi.
Baca Juga: Gerak Cepat Pengadaan Vaksin, Presiden Jokowi Sebut Kejar-kejaran untuk Mendapatkannya
Sebelumnya Tinder telah memiliki fitur yang berfokus pada keamanan seperti Verifikasi Foto, teknologi deteksi pesan ofensif, dan Pusat Keamanan.***