PR INDRAMAYU – Di masa pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ikut mendukung program pemulihan nasional dengan menghadirkan Bonum Pos,
Bonum pos tersebut adalah aplikasi digital point of sales tanpa biaya untuk para pelaku UMKM di Indonesia.
“Aplikasi Bonum merupakan bentuk dukungan Telkom Group dalam membantu para pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas usaha secara digital tanpa kesulitan,” kata founder Bonum Pos, Herdi Widiantoro dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Samsung M51 Siap Bersaing Kembali di Pasaran, Cek Harga dan Spesifikasinya Sekarang!
“Langkah ini untuk merealisasikan UMKM untuk lebih mengoptimalkan teknologi digital,” tambahnya.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA News, Bonum Pos merupakan salah satu inisiatif digital milik Telkom melalui Tride Small Medium Business (SMB) Digitalisasi.
Yakni, untuk memberikan solusi, produk, dan layanan digital yang dapat meningkatkan daya saing UMKM menjadi Go Modern, Go Digital, dan Go Online.
Baca Juga: Google Lens Tawarkan Kemudahan Pengguna untuk Belajar hingga Berbelanja, Begini Caranya!
Menurut Herdi, dalam bahasa latin bonum berarti kebaikan tertinggi yang mana kehadirannya diharapkan mampu membantu para pelaku usaha UMKM dengan maksimal.
Bonum Pos biasa dioperasikan hanya dengan menggunakan ponsel, di mana beragam operasional transaksi mulai dari pemasukan produk sampai dengan penjualan dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan.
“Saat ini, banyak aplikasi digital yang tersedia di Indonesia, tetapi Bonum berusaha melihat dengan mengerti kebutuhan UMKM akan aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan pengelolaan bisnisnya,” ujarnya.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera Limited Edition, Total Harganya Bikin Kicep!
Salah satu kemudahan yang didapat adalah dalam hal pencatatan penjualan yang tersusun rapi dan lengkap, sehingga membantu para pelaku bisnis dalam membuat strategi dan keputusan bisnis yang tepat sasaran.
Sebagai aplikasi yang ramah pengguna, Bonum pos juga dilengkapi dengan fitur pencatatan dan penyusunan katalog produk penjualan yang dapat diperbarui di setiap transaksi, termasuk menjadikan produk menjadi produk unggulan.
Disamping itu, ada juga fitur penghitungan manual bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu jenis produk, yang tetap tercatat dalam laporan transaksi.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, Polri Prediksi Terjadi Lonjakan Arus Lalu Lintas
Sementara bon penjualan dapat dicatat dalam fitur digital struck untuk membantu pengecekkan penjualan, dan dapat dicetak sesuai keperluan kegiatan penjualan.
Ada juga kemudahan lain yang diberikan oleh Bonum Pos adalah sistem pembayaran non-tunai yang dapat dikenali di seluruh Indonesia dan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan, serta bulanan yang dapat diunduh langsung di periode pencatatan, sesuai keperluan pengguna.
“Pada November 2020, sosialisasi menu tambahan akan diberikan dengan rencana penerapan terdekat di awal 2021. Aplikasi ini diharapkan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk menjalankan bisnisnya dengan efektif dan efisien,” tutup Herdi***