Cegah Hoaks Merajalela, Kini Google Ubah Mesin Pencariannya

14 September 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi Google //RRI

PR INDRAMAYU - Google mengubah mesin pencariannya agar melindungi pengguna dari berita hoaks.

Melansir Phone Arena, Senin (14 September 2020), yang pertama dari perubahan Google adalah peningkatan dalam pendeteksian berita hangat dan penting.

Google akan memberikan informasi dari sumber terpercaya ketika ada pengguna yang melakukan pencarian.

Baca Juga: Tasikmalaya Mengalami Peningkatan Kasus DBD di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya yang sama dilakukan pada Grafik pengetahuan Google, atau yang lebih dikenal sebagai panel yang menampilkan informasi ringkasan tentang subjek penelusuran.

Google akan meningkatkan kemitraannya dengan lembaga pemerintah, organisasi dan Wikipedia untuk memastikan pengguna mendapat informasi yang tepat.

Selain itu Google berusaha keras dalam pemeriksa fakta dengan menyumbangkan dana senilai USD 6,5 juta untuk organisasi pemeriksa fakta dan non-profit, serta menandai informasi pemeriksaan fakta dengan jelas di kolom pencarian.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, 4 Agensi K-Pop Umumkan Aktivitas Para Artisnya dari Mulai BTS Hingga Exo

Perubahan terbesar adalah melibatkan fitur pelengkap otomatis Google Search.

Google mengatakan telah memperbaiki sistem otomatis agar tidak menampilkan prediksi jika mendeteksi bahwa kueri mungkin tidak mengarah ke konten yang dapat diandalkan. Bagian terpenting termasuk pencarian yang terkait dengan politik.

Google akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim atau menentang kandidat atau partai politik manapun.

Baca Juga: Kebijakan Anies Baswedan Selalu Salah di Mata PDIP Singgung Sindiran yang Lumrah

Google juga akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim tentang partisipasi dalam pemilu seperti pernyataan tentang metode, persyaratan, atau status lokasi pemungutan suara atau integritas atau legitimasi proses pemilu, seperti keamanan pemilu.

Google telah menyoroti, ini hanya menyangkut apa yang akan pengguna lihat atau lebih tepatnya tidak dilihat sebagai saran perlengkapan otomatis.

Namun, ini tidak mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan pencarian apa pun yang diinginkan atau hasilnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler