Sekitar 500 Juta Data Facebook Bocor! Bahkan Ada Nomor Mark Zuckerberg, Anda Termasuk Juga?

5 April 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi facebook, data sosial media ini dikabarkan bocor! /Pexels/Icon0.com

PR INDRAMAYU – Minggu 4 April 2021 dunia digemparkan dengan bocornya data-data pribadi dari pengguna media sosial Facebook.

Dikabarkan data yang bocor lebih dari 533 juta data yang tersebar di 106 negara.

Data tersebut lebih parahnya lagi tersebar secara gratis.

Baca Juga: Babak Baru Perseteruan Harta Warisan Lina Jubaedah, Rizky Febian: Gue Gak Pernah Mempermasalahkan Uang!

Dikutip PikiranRakkyat-Indramayu.com dari bussinessinsider, diketahui dari salah satu data yang bocor ternyata ada nama dari penemu dan pendiri Facebook CEO Mark Zuckerberg.

Diketahui nomor teleponnya Mark Zuckerberg beredar di forum-forum hacker pada tingkat bawah, menurut seorang peneliti.

Banyak tempat telah mengklaim terkait personal informasi yang dimiliki oleh CEO Facebook ini.

Baca Juga: Hasil KLB Demokrat Deli Serdang Ditolak Pemerintah, AHY: Seharusnya Merekalah yang Minta Maaf

Dari mulai nama, lokasi, kapan menikah, tanggal lahir, hingga id Facebook yang sudah terkespose banyak pihak, menurut pihak situs The Sun.

Pihak Insider Aaron Holmes sebelumnya telah melaporkan terkait kebocoran data ini.

Dimana dikonfirmasi kurang lebih 500 juta data Facebook diunggah dalam forum.

Baca Juga: Gantikan Aiu Ratna Jadi Vokalis Cokelat, Respons Astrid: Aku Salah Satu Fans Band Ini

Peneliti Cyber Dave Walker mengatakan bahwa Mark Zuckerberg, kemudian Co-Founder Facebook Chris Hughes dan Dustin Moskovitz, data Facebooknya berada di antara 533 juta data yang diunggah dalam forum.

“Mengenai #FacebookLeak, dari 533 juta orang yang mengalami kebocoran data – Ironisnya adalah Mark Zuckerberg juga termasuk yang mengalami kebocoran data tersebut,” cuit Walker pada twitternya.

Ketika pihak Insider menghubungi Facebook pada Senin, seseorang berkata

Baca Juga: Man United 2-1 Brighton, Bruno Fernandes: Kami Sebenarnya Ingin Clean Sheet

“Ini adalah data lama yang sebelumnya dilaporkan pada 2019. Kami telah menemukan dan memperbaiki isu ini pada Agustus 2019.” Mereka tidak mengomentari terkait laporan data Mark Zuckerberg yang bocor.

Holmes melaporkan bahwa, unggahan terkait data para pengguna Facebook di forum hacker digunakan secara gratis.

Sehingga tersedia luas bagi siapa pun yang punya keterampilan mengelola data yang belum sempurna.

 

Sebelumnya data pribadi Facebook mengalami kebocoran dimana didalamnya banyak terdapat publikasi Cambridge Analytica saga atau data-data skandal.

Pada insiden tersebut kurang lebih 87 juta data pribadi pengguna Facebook diperoleh secara tidak benar oleh perusahaan analisa politik.

Akibat hal ini Facebook didenda hingga 5 miliar dolar dari Federal Trade Commision, sebagai bagian dari penyelesaian atas klaim perusahaan yang salah menangani data para pengguna.

Terkait apa yang terjadi ini perusahaan Facebook berjanji akan menekan pelanggaran data, dan mengambil tindakan yang tegas agar lebih bisa melindungi data para penggunannya.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler