Kondisi tersebut di perburuk pada Liga Champions setelah kalah memalukan dari Maccabi Haifa dengan skor 2-0 pada 11 Oktober 2022 lalu.
Kekalahan memalukan di Liga Champions itu, membuat Juventus terancam nyemplung ke Liga Eropa.
Baca Juga: Kesimpulan TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Gas Air Mata Jadi Penyebab 132 Korban Jiwa
Kondisi demikian, menjadikan tak hanya ttifosi saja yang geram, dikabarkan juga para pemain Juventus mulai tak antusias dengan kinerja pelatih Allegri.
Melansir dari Football Italia, ada sejumlah pemain yang tidak senang dengan langkah dari Allegri. Mereka berpikir tindakan tersebut adalah hal percuma.
Allegri hanya bersilat lidah, jika pendekatan dengan pemain tidak dijalankan dengan baik.
Namun, Allegri dengan tegas membantah laporan yang mengatakan jika para pemain Juventus sudah tak antusias lagi.
“Tim tidak pernah meminta untuk tidak melakukan retret pelatihan dan itu adalah hukuman. Kami kembali [dari Israel] pada hari Rabu pukul 6 sore, dan kami langsung berlatih. Keesokan paginya kami berada di lapangan pada pukul 10 pagi," ujarnya dikutip Football Italia.
“Sama sekali tidak benar bahwa para pemain menolak untuk datang,” kata Allegri
Allegri kemudian mengatakan jika dirinya terus fokus untuk menyelesaikan hasil buruk ini, sebab hanya dengan kemenangan akan membuat reda situasi saat ini.