Kesimpulan TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Gas Air Mata Jadi Penyebab 132 Korban Jiwa

- 14 Oktober 2022, 22:40 WIB
TGIPF menyimpulkan bahwa gas air mata jadi pemicu kematian masal di Tragedi Kanjuruhan
TGIPF menyimpulkan bahwa gas air mata jadi pemicu kematian masal di Tragedi Kanjuruhan /Insagram/@mohmahfudmd/

INDRAMAYUHITS -- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan memberikan kesimpulannya berdasarkan temuan-temuan yang didapat.

Mahfud MD selaku tim Koordinasi TGIPF mengatakan ada sejumlah kesimpulan yang yang telah direkomendasikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Salah satu poin kesimpulan itu adalah tentang penembakan gas air mata yang menyebabkan orang berdesakan dan jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Bigmatch Liverpool vs Manchester City, Manchester United di Tantang Newcastle

"Yang mati dan cacat serta sekarang kritis dipastikan setelah terjadi desak-desakan setelah gas air mata yang disemprotkan," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022, siang, melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden

Mahfud MD melanjutkan, meskipun demikian peringkat keterbahayaan racun dari gas itu sedang diperiksa oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)

"Tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN itu tidak bisa mengurangi kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama karena gas air mata," kata Mahfud.

Baca Juga: Rampung Bertugas, TGIPF Beberkan Kehororan Tragedi Kanjuruhan yang Dipantau Dari CCTV, Mahfud MD: Sangat Nger
Terkait hal itu, TGIPF merekomendasikan kepada pihak kepolisian agar tidak lagi menggunakan gas air mata dalam pertandingan sepak bola

Selain itu, Mahfud MD menyebutkan bahwa Tragedi Kanjuruhan ternyata lebih mengerikan dibandingkan dengan cerita yang beredar di media sosial dan televisi.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x