Network
INDRAMAYUHITS – Tim inti Persija dikalahkan Borneo FC 2-1 dalam matchday ketiga Piala Presiden tadi malam, padahal memainakn tim inti, Coch Thomas Doll pun angkat Bicara.
Pelatih Persija itu sudah tahu titik lemahnya, banyak pemain belum siap mengikuti strategi dan gaya bermain yang diinginkan selama 90 menit.
Meski demikian ia melihat pemain Persija menunjukkan kemajuan dalan menjalankan gaya bermain bola-bola pendek sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: Empat Pemain Utama Gabung, Persib Turunkan Formasi Ideal di Perempat Final Piala Presiden
"Dari hasil ini saya bisa lihat ada beberapa pemain yang belum siap bermain 90 menit dengan cara saya,” ujar Thomas Doll dilansir dari laman Persija.
Ia pun menegaskan bahwa nanti dengan kehadiran para pemain asingnya akan membantu timnya.
Ia tahu Ondrej Kudela dan Michael Krmencik akan membantu tim menjalankan strateginya.
Baca Juga: 6 Lembar Tulisan Curhat Santriwati yang Membongkar Kebejatan Predator Seks Ustad Pesantren di Subang
“Tetapi saya sampaikan kepada tim yang sekarang untuk berjuang mendapatkan posisi mereka di tim,” kata Thomas Doll.
Skuad yang turun memang merupakan tim inti, meski ada beberapa yang masih belum bergabung. Karena sebelumnya dua laga Persija di mainkan oleh skuad muda.
Thomas Doll telah berupaya menerapkan strategi idealnya di matchday ketiga Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Persija Kalah Lagi, Thomas Doll Belum Menemukan Formasi Terbaik untuk Liga 1 Musim 2022/2023
Skema itu diterapkan kala Persija Jakarta melakoni laga melawan Borneo FC dalam lanjutan Piala Presiden grup B pada Sabtu malam, 25 Juni 2022.
Laga yang diakhiri dengan kemenangan tuan rumah Borneo FC dengan skor 1-2, mengawali kiprah Thomas Doll dengan Persija Jakarta untuk menjajal penerapan atrateginya.
Strategi yang dirancang Thomas Doll memang tampak dari bagaimana Persija bermain tadi malam.
Pada laga semalam, perubahan nampak terjadi dari perminan Persija yang alur serangannya diterapkan dengan situasi bola-bola pendek dari kaki ke kaki.
Persija yang kerap andalkan pergerakan dari sisi sayap kanan dan kiri dimana selalu mencari Rico Simanjuntak, nampak juga mulai bervariasi membangun serangan dari tengah.
Meski masih belum efektif nampaknya dengan kehadiran Thomas Doll, Persija akan tampil berbeda dengan strategi yang akan di gunakan nanti.
Baca Juga: Barito Putera vs Madura United Imbang 1-1, Nasib Persija di Ujung Tanduk
Itu juga yang di katakan Thomas Doll seusai laga kontra Borneo FC.
Dilansir Indramayu Hits dari laman Persija, Thomas Doll melihat sudah ada perkembangan dari cara bermain tim asuhannya.
Namun ia mengakatan, masih ada pekerjaan rumah dan dilakukan evaluasi di beberapa titik.
”Sudah banyak pergerakan yang baik dari setiap pemain walaupun masih banyak kehilangan bola. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah untuk kami,” ujar Thomas.
Pelatih berusia 56 tahun itu pun menjelaskan alasan utama terdapat dua tim yang turun di Piala Presiden.
Tim pertama yang diisi pemain muda tampil di dua laga awal saat melawan Barito Putera dan RANS Nusantara FV sertatim kedua di dua pertandingan akhir lawan Borneo FC dan Madura United).
Baca Juga: 2 Hal Penting dalam Karakter yang Diperankan Suzy di Serial Drama Korea Anna
Pihaknya sedang fokus melakukan persiapan Liga 1, namun harus menghadapi Piala Presiden dengan jadwal yang padat.
Dapat dikatakan, tim yang ia asuh belum siap untuk hal ini. Untuk itu, mengapa di pertandingan pertama dan kedua saya meminta tim muda untuk bermain.
Persija masih menyisakan satu laga lagi melawan Madura United di Piala Presiden grup B.
Meski laga melawan Madura tidak menentukan apapun, namun bisa dimanfaatkan untuk menerapkan strategi guna menambah pemantapan pemain. ***
