INDRAMAYUHITS – Sebuah gagasan turnamen sepakbola regional Jawa Barat dengan sistem liga ditawarkan. Turnamen ini diberi label Jawa Barat (Jabar) Premier League.
Gagasan ini disampaikan CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi melalui akun Instagramnya dengan nama A-7alu. Even sepakbola yang disingkat JPL ini akan diikuti tim dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
“Di mana satu kota/kabupaten hanya boleh mengirimkan 1 klub saja. Nama klubnya wajib (menggunakan) nama kabupaten/kota,” ujar Doni.
Baca Juga: Pelatih Fisik Timnas Antisipasi Agar Stamina Para Pemain Tidak Mudah Kendor Selama AFF 2020
Untuk sistem yang digunakan, JPL akan membagi 27 tim daerah itu menjadi 2 kelompok wilayah. Hal ini hanya berlaku untuk musim pertama, sebagai tahapan penting menuju sistem baku JPL yang akan berlangsung setiap tahun umumnya liga.
“Sistem dua wilayah akan digunakan pada musim pertama, dengan masing-masing wilayah 13-14 klub peserta,” sambung Doni.
Itu artinya, tim di masing-masing wilayah akan saling bertemu untuk berkompetisi. Berikutnya, peringkat 1 hingga 8 di setiap wilayah akan naik ke liga 1 JPL.
Lalu bagaimana dengan 11 tim yang tak masuk Liga 1 JPL? Menurutnya, tim-tim tersebut akan tetap berkompetisi yang bergulir secara rutin.
Baca Juga: Malaysia Pimpin Klasemen Grup B AFF 2020, Disusul Vietnam Kamboja dan Laos, Indonesia?
“Peringkat 9 sampai 13 akan berada di liga 2 JPL. So, nex season JPL akan mempunya dua kasta liga dengan Liga 1 diikuti 16 klub dan Liga 2 dengan 11 klub,” ungkap dia seraya mengatakan, sistem promosi dan degradasi akan berlaku di setiap musimnya.
Dikatakan, klub JPL juga akan dimanaje oleh para pejabat pemerintah seperti bupati/walikota, wakil bupatu/wakil walikota, atau ketua DPRD. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah wajib men-support klubnya masing-masing.
Agar liga ini bisa dinikmati secara luas tidak hanya oleh pendukung yang menonton di pinggir lapangan, pihak penyelenggara juga akan menyiarkan setiap pertandingan melalui pola live streaming.
“Live streaming di seluruh pertandingan akan dilakukan agar seluruh masyarakat Jabar bisa menikmati hiburan yang dikelola orang Jabar dan dimainkan orang Jabar pula. Bismillah Jabar Juara, Jabar Bersih,” pungkas Doni. ***