INDRAMAYUHITS – Masuk bulan Dzulhijjah, terdapat waktu yang disunahkan dan diharamkan berpuasa, terutama antara sebelum dan sesudah Idul Adha 1443 H.
Ternyata di bulan Dzulhijjah atau bulan Haji, terdapat banyak hari-hari disunahkan berpuasa dan ada juga yang diharamkan.
Diketahui bahwa puasa terdapat hari-hari khusus yang hukumnya haram ketika mengerjakannya.
Baca Juga: Dalil Beserta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, Berlimpah Pahalanya
Umat Islam wajib mengetahui hari apa sajakah yang diharamkan puasa, hal itu penting karena jangan sampai berniat puasa malah mendapatkan dosa.
Puasa juga terdiri dari dua jenis yakni wajib dan sunah, Adapun yang wajib sudah lumrah untuk diketahui yakni ketika bulan Ramdhan.
Puasa diketahui merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam sebagai bentuk rukun Islam yang keempat sebagai bentuk keimanan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: Pengertian Hari Tasyrik dan Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah: Jangan Berpuasa pada 3 Hari Berikut
Puasa dikerjakan ketika fajar terbit (imsak) sampai dengan terbenamnya matahari.
Dikutip Indramayu Hits dari berbagai sumber, puasa sunah sangat banyak macamnya, mulai dari puasa sunah Tarwiyah (8 Zulhijjah), Arofah (9 Zulhijjah), Asyuro (10 Muharrom), Tasyu’a (9 Muharrom), Senin dan Kamis, Ayyamul Bidh (malam terangnya bulan), dan masih banyak yang lainnya.